السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita Warga Tanak Awu Siap Amankan Bandara Terkait Rencana Kedatangan Prabowo, simak berita selengkapnya berikut ini.
Para tokoh agama dan masyarakat Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) menegaskan kesiapannya untuk mengamankan kawasan bandara dari berbagai gangguan yang bisa muncul sewaktu-waktu. Alasannya, bandara merupakan objek vital yang harus dijaga dan diamankan.
Pernyataan ini disampaikan perwakilan tokoh agama dan masyarakat Desa Tanak Awu, Jumat, 28 April 2017menyikapi adanya isu rencana aksi sejumlah elemen masyarakat saat kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto, di depan bandara, Minggu, 30 April 2017.
“Kami warga Desa Tanak Awu siap pasang badan mengamankan kawasan bandara. Karena kalau keamanan bandara terganggu, maka banyak yang akan dirugikan,” ungkap tokoh masyarakat, L. Masri.
Menurutnya, warga Tanak Awu sangat terbuka dengan semua orang. Jadi siapapun yang datang tidak boleh diganggu. Sekali saja diganggu, maka itu akan merusak citra daerah. “Mau tokoh nasional atau masyarakat biasa, silakan datang. Jika kemudian ada pihak-pihak yang mau mengganggu apalagi sampai berbuat onar, maka harus bersiap-siap berhadapan dengan warga Desa Tanak Awu,” ujarnya.
Masri mengaku, bandara merupakan perwajahan dari daerah. Jika saat datang saja, sudah ada gangguan, maka itu bisa mencoreng citra daerah. Di satu sisi, membangun citra positif daerah tidak gampang dan butuh waktu serta proses panjang.
Untuk itu, tambah L. Abdul Hak, Wakil Ketua BKK Desa Tanak Awu, pihaknya meminta kepada pihak-pihak yang berencana menggelar aksi atau kegiatan-kegiatan lain yang bisa mengganggu keamanan kawasan bandara, agar mengurungkan niatnya, jika tidak ingin berhadapan langsung dengan warga Desa Tanak Awu.
Pihaknya dalam hal ini bukan melarang orang menggelar aksi demo. Tapi alangkah baiknya digelar di tempat lain di luar kawasan bandara. ‘’Kalau sudah masuk di kawasan bandara, itu urusannya lain, bisa-bisa berhadapan dengan warga. Karena ada kepentingan warga Desa Tanak Awu di dalamnya. Yakni bagaimana kawasan bandara tetap aman,’’ ujarnya.
BACA JUGA:
Para tokoh agama dan masyarakat Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) menegaskan kesiapannya untuk mengamankan kawasan bandara dari berbagai gangguan yang bisa muncul sewaktu-waktu. Alasannya, bandara merupakan objek vital yang harus dijaga dan diamankan.
 |
| Para tokoh masyarakat dan agama Desa Tanak Awu menyatakan kesiapan untuk menjaga keamanan kawasan bandara dari potensi gangguan yang muncul, Jumat, 28 April 2017. (Suara NTB/kir) |
Pernyataan ini disampaikan perwakilan tokoh agama dan masyarakat Desa Tanak Awu, Jumat, 28 April 2017menyikapi adanya isu rencana aksi sejumlah elemen masyarakat saat kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto, di depan bandara, Minggu, 30 April 2017.
“Kami warga Desa Tanak Awu siap pasang badan mengamankan kawasan bandara. Karena kalau keamanan bandara terganggu, maka banyak yang akan dirugikan,” ungkap tokoh masyarakat, L. Masri.
Menurutnya, warga Tanak Awu sangat terbuka dengan semua orang. Jadi siapapun yang datang tidak boleh diganggu. Sekali saja diganggu, maka itu akan merusak citra daerah. “Mau tokoh nasional atau masyarakat biasa, silakan datang. Jika kemudian ada pihak-pihak yang mau mengganggu apalagi sampai berbuat onar, maka harus bersiap-siap berhadapan dengan warga Desa Tanak Awu,” ujarnya.
Masri mengaku, bandara merupakan perwajahan dari daerah. Jika saat datang saja, sudah ada gangguan, maka itu bisa mencoreng citra daerah. Di satu sisi, membangun citra positif daerah tidak gampang dan butuh waktu serta proses panjang.
Untuk itu, tambah L. Abdul Hak, Wakil Ketua BKK Desa Tanak Awu, pihaknya meminta kepada pihak-pihak yang berencana menggelar aksi atau kegiatan-kegiatan lain yang bisa mengganggu keamanan kawasan bandara, agar mengurungkan niatnya, jika tidak ingin berhadapan langsung dengan warga Desa Tanak Awu.
Pihaknya dalam hal ini bukan melarang orang menggelar aksi demo. Tapi alangkah baiknya digelar di tempat lain di luar kawasan bandara. ‘’Kalau sudah masuk di kawasan bandara, itu urusannya lain, bisa-bisa berhadapan dengan warga. Karena ada kepentingan warga Desa Tanak Awu di dalamnya. Yakni bagaimana kawasan bandara tetap aman,’’ ujarnya.
BACA JUGA:
- Istri Hamil Enam Bulan, Suami Gantung Diri di Lombok Timur
- Pohon Purba Berumur 3,5 Abad di Lombok Timur
- Pasar Kebon Roek Bakal Digusur
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari suarantb semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda...
0 Response to "Warga Tanak Awu Siap Amankan Bandara Terkait Rencana Kedatangan Prabowo"
Posting Komentar