السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Pasar Kebon Roek Bakal Digusur!, simak berita selengkapnya berikut ini.
Perubahan RTRW Kota Mataram benar-benar berdampak luas. Tak hanya di tengah kota saja, daerah pinggiran juga terdampak.
Salah satu yang bakal digusur adalah Pasar dan Terminal Kebon Roek. Denyut ekonomi utama warga Ampenan selain pasar Ampenan itu bakal dipindahkan dari lokasinya saat ini. Pemindahannya direncanakan sekitar satu kilometer ke arah barat, tepatnya di depan Makam Bintaro, sebelum perbatasan Lobar.
“Pemindahan pasar ini untuk penataan agar lebih baik dan representatif lagi,” kata Kadis Perdagangan Kota Mataram L Alwan Basri, beberapa waktu lalu.
Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram yang dikepalai H Syakirin Hukmi bahkan jauh hari sebelum perubahan Perda RTRW disahkan mengatakan, sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan sejumlah lahan terkait pembangunan di Mataram. Pasar dan Terminal Kebon Roek olehnya disebut sebagai salah satu prioritas yang bakal diutamakan pembebasan lahannya tahun ini.
“Anggaran ini untuk banyak proyek, salah satunya ya pasar itu,” ujar Syakirin.
Dalam laporan hasil kerja Pansus Pembahasan Raperda tentang perubahan atas perda 12/2011 terkait RTRW tersebut, HM Noer Ibrahim mengatakan pemindahan itu diperlukan untuk pembangunan kawasan MICE. Ya, lagi-lagi pemindahan aset dalam rangka mendukung investor.
Dia mengatakan, dengan ditetapkannya kawasan eks Bandara Selaparang sebagai kawasan wisata MICE, akan sejalan dengan keinginan dari pihak PT Angkasa Pura 1 yang telah merencanakan pemanfaatan eks bandara sebagai kawasan MICE dan pusat pendidikan kebandarudaraan.
Dewan beralasan, pemindahan pasar dan terminal diperlukan untuk mendukung keseluruhan kawasan tersebut sebagai area MICE berbasis lingkungan. Tapi, entah investor mana lagi yang hendak mengapling kawasan tersebut.
Beralasan demi menunjang kawasan, pasar pun segera digeser. Jika jadi berpindah, jelas hal ini akan memberi dampak. Terlebih pasar baru otomatis lebih jauh dari pasar saat ini.
Alih-alih mempermudah warga kota, pasar baru bahkan lebih dekat dengan deretan pemukiman di Lombok Barat.
BACA JUGA:
Perubahan RTRW Kota Mataram benar-benar berdampak luas. Tak hanya di tengah kota saja, daerah pinggiran juga terdampak.
Salah satu yang bakal digusur adalah Pasar dan Terminal Kebon Roek. Denyut ekonomi utama warga Ampenan selain pasar Ampenan itu bakal dipindahkan dari lokasinya saat ini. Pemindahannya direncanakan sekitar satu kilometer ke arah barat, tepatnya di depan Makam Bintaro, sebelum perbatasan Lobar.
Pasar Kebon Roek |
“Pemindahan pasar ini untuk penataan agar lebih baik dan representatif lagi,” kata Kadis Perdagangan Kota Mataram L Alwan Basri, beberapa waktu lalu.
Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram yang dikepalai H Syakirin Hukmi bahkan jauh hari sebelum perubahan Perda RTRW disahkan mengatakan, sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan sejumlah lahan terkait pembangunan di Mataram. Pasar dan Terminal Kebon Roek olehnya disebut sebagai salah satu prioritas yang bakal diutamakan pembebasan lahannya tahun ini.
“Anggaran ini untuk banyak proyek, salah satunya ya pasar itu,” ujar Syakirin.
Dalam laporan hasil kerja Pansus Pembahasan Raperda tentang perubahan atas perda 12/2011 terkait RTRW tersebut, HM Noer Ibrahim mengatakan pemindahan itu diperlukan untuk pembangunan kawasan MICE. Ya, lagi-lagi pemindahan aset dalam rangka mendukung investor.
Dia mengatakan, dengan ditetapkannya kawasan eks Bandara Selaparang sebagai kawasan wisata MICE, akan sejalan dengan keinginan dari pihak PT Angkasa Pura 1 yang telah merencanakan pemanfaatan eks bandara sebagai kawasan MICE dan pusat pendidikan kebandarudaraan.
Dewan beralasan, pemindahan pasar dan terminal diperlukan untuk mendukung keseluruhan kawasan tersebut sebagai area MICE berbasis lingkungan. Tapi, entah investor mana lagi yang hendak mengapling kawasan tersebut.
Beralasan demi menunjang kawasan, pasar pun segera digeser. Jika jadi berpindah, jelas hal ini akan memberi dampak. Terlebih pasar baru otomatis lebih jauh dari pasar saat ini.
Alih-alih mempermudah warga kota, pasar baru bahkan lebih dekat dengan deretan pemukiman di Lombok Barat.
BACA JUGA:
- Istri Hamil Enam Bulan, Suami Gantung Diri di Lombok Timur
- Pohon Purba Berumur 3,5 Abad di Lombok Timur
- Warga Arab Lombok Rayakan Kemenangan Anies-Sandi
- Kecelakaan Maut di Jalan Raya TGH Lopan, Desa Ombe, Lombok Barat 2 Orang Meninggal Ditempat
- Fatin Shidqia Digoda Netter Posting Soal Tradisi Wanita Lombok Tengah Sebelum Nikah
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari lombokpost semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda...
0 Response to "Pasar Kebon Roek Bakal Digusur!"
Posting Komentar