BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca di hampir seluruh kabupaten di Lombok, termasuk Kota Mataram.

Assalamualaikum.wr.wb...

Salam sejahtera rekan-rekan sekalian kali ini INFO BERITA LOMBOK  akan menyampaikan berita terkait status siaga darurat, simak berita selengkapnya berikut ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mengingatkan seluruh warga untuk berhati-hati. Perubahan cuaca yang makin tak menentu akhir-akhir ini, membuat BPBD Kota Mataram telah menetapkan status siaga darurat.

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca di hampir seluruh kabupaten di Lombok, termasuk Kota Mataram.

“Artinya kita harus siap jika sewaktu-waktu terjadi musibah bencana,” ujar Kepala BPBD Kota Mataram Dedy Supriady, kemarin(09/11).

Dikatakan Dedy, Mataram oleh pemerintah pusat telah ditetapkan sebagai salah satu daerah rawan bencana. Dari sembilan kategori jenis bencana, empat diantaranya bisa saja terjadi di kota ini.

Banjir, air laut pasang, puting beliung, dan gempa bumi adalah empat potensi yang mengancam setiap saat. ”Apa lagi sekarang sudah masuk musim penghujan, artinya banjir, air laut pasang, dan puting beliung bisa saja terjadi,” ujarnya.

Kini, 51 personel lapangan yang dimiliki bahkan terus disiagakan 24 jam secara bergantian. Titik-titik yang dipantau diantaranya, lima sungai besar di Mataram, sepanjang 9,2 kilometer garis pantai perairan Mataram, termasuk juga daerah pemukiman rawan banjir. ”Tak ada titik yang benar-benar aman,” sambungnya.

Bahkan ketika angin kencang menerjang, pohon pelindung jalan yang ada di sebagian besar jalan protokol bisa saja menjadi sumber bencana. Karena itu ia mendukung upaya perawatan dan pemantauan secara ketat. ”Kalau memang dianggap membahayakan ya sebaiknya di tebang saja,” Dedy menambahkan.

Siang kemarin BMKG memang mengeluarkan peringatan dini cuaca di hampir seluruh kabupaten di Lombok, termasuk Kota Mataram. Hujan lebat disertai kilat petir dan angin kencang terjadi di sejumlah lokasi. ”Hal ini masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan,” kata Kasi Observasi dan Info BMKG Stasiun Meteorologi BIL, Devi Ardiansyah.

Kondisi tersebut disebabakan masih hangatnya sea surface temperature (SST) di perairan NTB, dan angin timuran yang mulai melemah. Hal itu memicu pembentukan awan hujan dalam skala lokal di titik-titik tertentu sangat kuat.

Masyarakat diharapkan mewaspadai hujan yg terjadi siang hingga sore hari yang berpotensi lebat dan disertai angin kencang. ”Durasinya sekitar satu hingga dua jam. Harap waspada,” kata Devi menekankan. 

BACA JUGA :

•  Puluhan Rumah di Lombok Tengah Rusak Akibat Hujan Badai Pepohonan Tua di Ruas Jalan Depan Pendopo
• Kisah Korban Selamat Kapal Tenggelam di Batam TKW Asal Lombok Timur Selamat Setelah Dapat Botol dan Kayu
• Awalnya Dikira Bangkai Ayam Bunga Bangkai yang Gegerkan Warga Desa Babussalam Lombok Barat

Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari lombokpost semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....

Tweet