السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Dinas Perdagangan Akan Dibangun Lapak Kuliner Baru di Pantai Ampenan, simak berita selengkapnya berikut ini.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat segera membangun lapak kuliner bagi pedagang kaki lima di bekas pelabuhan Pantai Ampenan sebagai upaya penataan terhadap para pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Putu Selly Andayani di Mataram, Kamis (13/4), mengatakan kondisi pedagang kaki lima (PKL) terutama yang berjualan kuliner di kawasan Pantai Ampenan masih perlu penataan agar kawasan pantai bisa representatif dan makanan yang disajikan juga lebih higienis.
“Untuk membangun lapak PKL tersebut, kami segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Mataram terkait dengan lokasi pembangunannya,” katanya.
Menurutnya, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan lapak tersebut sebesar Rp500 juta bersumber dari APBD Provinsi NTB untuk 40 unit lapak PKL.
Lapak PKL yang akan dibangun akan diupayakan semua menghadap ke pantai, karena masyarakat yang datang ke Pantai Ampenan tentu ingin menikmati panorama alam laut lepas dan “sunset” di sore harinya.
“Jadi mungkin itu alasannya lapak yang ada sekarang pada bagian belakang tidak ditempati PKL karena pembeli lebih memilih pedagang di depan,” katanya.
Oleh karena itu, agar pembangunan lapak PKL dari APBD Provinsi NTB bisa termanfaatkan secara optimal, pihaknya akan mengusahakan agar lapak PKL yang akan dibangun semua bisa menghadap ke pantai.
Di samping akan membangun lapak PKL, Dinas Perdagangan Provinsi NTB juga akan melakukan penataan taman di sekitar lapak PKL, sementara untuk kelengkapan fasilitas lainnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota.
“Tugas kami hanya membangun lapak dan taman, selebihnya menjadi ranah pemerintah kota termasuk untuk pembangian lapak,” katanya.
Namun, lanjut mantan Penjabat Wali Kota Mataram ini berharap agar setelah lapak PKL dibangun, semua PKL kuliner harus bisa terakomodasi ke dalam lapak.
“Dengan demikian, tidak ada lagi PKL kuliner yang membuka lapak baru, apalagi sampai mengganggu keindahan objek wisata tersebut,” katanya.
BACA JUGA:
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat segera membangun lapak kuliner bagi pedagang kaki lima di bekas pelabuhan Pantai Ampenan sebagai upaya penataan terhadap para pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Putu Selly Andayani di Mataram, Kamis (13/4), mengatakan kondisi pedagang kaki lima (PKL) terutama yang berjualan kuliner di kawasan Pantai Ampenan masih perlu penataan agar kawasan pantai bisa representatif dan makanan yang disajikan juga lebih higienis.
 |
| Siteplan baru Pantai Ampenan |
“Untuk membangun lapak PKL tersebut, kami segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Mataram terkait dengan lokasi pembangunannya,” katanya.
Menurutnya, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan lapak tersebut sebesar Rp500 juta bersumber dari APBD Provinsi NTB untuk 40 unit lapak PKL.
Lapak PKL yang akan dibangun akan diupayakan semua menghadap ke pantai, karena masyarakat yang datang ke Pantai Ampenan tentu ingin menikmati panorama alam laut lepas dan “sunset” di sore harinya.
“Jadi mungkin itu alasannya lapak yang ada sekarang pada bagian belakang tidak ditempati PKL karena pembeli lebih memilih pedagang di depan,” katanya.
Oleh karena itu, agar pembangunan lapak PKL dari APBD Provinsi NTB bisa termanfaatkan secara optimal, pihaknya akan mengusahakan agar lapak PKL yang akan dibangun semua bisa menghadap ke pantai.
Di samping akan membangun lapak PKL, Dinas Perdagangan Provinsi NTB juga akan melakukan penataan taman di sekitar lapak PKL, sementara untuk kelengkapan fasilitas lainnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota.
“Tugas kami hanya membangun lapak dan taman, selebihnya menjadi ranah pemerintah kota termasuk untuk pembangian lapak,” katanya.
Namun, lanjut mantan Penjabat Wali Kota Mataram ini berharap agar setelah lapak PKL dibangun, semua PKL kuliner harus bisa terakomodasi ke dalam lapak.
“Dengan demikian, tidak ada lagi PKL kuliner yang membuka lapak baru, apalagi sampai mengganggu keindahan objek wisata tersebut,” katanya.
BACA JUGA:
- Pebalap Australia kuasai rute Mataram - Pantai KutaTour de Lombok Mandalika
- Mayat Bayi Hanyut Di Sungai di Pemenang Lombok Utara
- Siswa SMP Asal Lombok Tewas Kesetrum saat Minum Air di Lapangan Puputan Bali
0 Response to "Dinas Perdagangan Akan Dibangun Lapak Kuliner Baru di Pantai Ampenan"
Posting Komentar