Nelayan Asal Lombok Timur Pergi Menangkap Ikan Pulang Jadi Mayat


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Nelayan Asal Lombok Timur Pergi Menangkap Ikan Pulang Jadi Mayat, simak berita selengkapnya berikut ini.

Warga Keruak Lombok Timur (Lotim) digegerkan penemuan mayat di Pantai Selayar, Desa Pijot, Kecamatan Keruak. Jenazah tersebut ditemukan terdampar di pinggir pantai sekitar pukul 14.00 Wita, Rabu (19/3).

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga Dusun Rarangan. Seketika itu masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan penemuan mayat tersebut. Warga juga menghubungi Polsek Keruak untuk diangkat.
Nelayan Asal Lombok Timur Pergi Menangkap Ikan Pulang Jadi Mayat
Seorang nelayan ditemukan tewas di Pantai Selayar, Lombok Timur

“Mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Keruak mendatangi lokasi,” ujar Kasubag Humas Polres Lotim, AKP I Made Tista.

Kondisi jenazah yang terbujur kaku dan masih utuh. Warga pun tidak kesulitan mengenali korban, kemudian dibawa ke puskesmas terdekat. Mayat teridentifikasi bernama Muhammad Fauzi alias Amat (41) warga Dusun Rarangan, Desa Pijot, Keruak.

Keluarga korban datang ke puskesmas untuk melihat jenazah. Keluarga tampak histeris melihat Amat tewas mengenaskan. Menurut istrinya, korban diketahui sehari hari sebagai nelayan.

“Korban pergi sekitar subuh. Biasanya pulang menjelang ashar. Namun keluarga sangat terpukul mendengar kabar korban ditemukan tewas,” pungkasnya.

Dugaan sementara, korban tewas akibat tenggelam saat menangkap ikan. Pihak keluarga mengiklaskan kematian Amat.

Meski begitu, polisi tetap menunggu hasil visum et repertum tim dokter untuk mengungkap kemungkinan lain penyebab kematian korban.

BACA JUGA:
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari kicknews semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda....

0 Response to "Nelayan Asal Lombok Timur Pergi Menangkap Ikan Pulang Jadi Mayat"

Posting Komentar

×