Ketahuan Ngintip Mahasiswi Mandi, Remaja Asal Lombok Tengah ini Dikepung Warga

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Ketahuan Ngintip Mahasiswi Mandi, Remaja Asal Lombok Tengah ini Dikepung Warga, simak berita selengkapnya berikut ini.

Nasib apes dialami RP (19), seorang remaja asal Serengat, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng). RP dikepung warga setelah tertangkap mengintip mahasiswi yang sedang mandi di sebuah kamar kos-kosan di Jalan Puring, Nomor 5, Kota Mataram, Kamis (16/3).

RP (19) dievakuasi polisi setelah kedapatan mengintip mahasiswi mandi, Kamis (16/3)

RP mengintip mahasiswi melalui genteng kos-kosan tersebut. Aksinya dilakukan pukul 06.00 Wita, pagi tadi. Namun sial baginya, saat tengah asyik mengintip sembari merekam mahasiswi mandi melalui ponselnya, genteng yang menyangga tubuhnya berderit dan ambruk. RP lantas ketahuan dan diteriaki maling oleh anak pemilik kos-kosan tersebut.

Dangin, wanita pemilik kos mengatakan, awal ketahuannya saat mendengar bunyi genteng ambruk. Sesaat kemudian ia mendengar langkah kaki berlari di genteng. Ia dan anaknya lantas meneriaki maling. Sontak saja warga sekitar berdatangan dan mengepung kos tersebut.

“Saya dengar ada bunyi genteng pecah, terus disusul ada suara orang lari di atas genteng. Anak saya langsung teriaki ‘maling.. maling’. Kemudian banyak warga datang ke sini,” ujarnya saat ditemui media.

BACA JUGA : Uji Nyali di Langgar Nihayatul Hidayah kawasan Monjok Kebon Jaya Mataram

Beberapa saat kemudian satu peleton anggota polisi tiba di lokasi. Polisi meminta RP untuk turun dari persembunyiaannya. Namun RP tak bergeming turun, dia berkenan untuk turun ketika dijemput dan dibujuk langsung oleh Kapolsek Mataram, Kompol M. Taufik. Kapolsek memberikan jaminan keselamatan pada pelaku, sehingga RP mau untuk dievakuasi. Sekitar pukul 10.00 Wita, pelaku dapat dievakuasi dari atas genteng.

Proses evakuasi RP menuju mobil polisi berlangsung menegangkan. Beberapa warga yang geram atas ulahnya berusaha memukul pelaku. Beruntung polisi dapat mengantisipasi dan menenangkan warga.

BACA JUGA : Pro-Kontra Pembangunan Taman Jomblo di kawasan Udayana Mataram

Saat ditanya wartawan, RP mengakui perbuatannya. Ia mengatakan saat akan membeli makanan, ia mendengar suara orang mandi di kos mahasiswi. Ia lantas memanjat genteng dan mengintip korbannya mandi.

“Saya mau beli sarapan. Pas saya lewat saya dengar suara orang mandi di kos cewek, terus saya naik ke genteng. Pas itu saya ambil HP saya, terus saya rekam,” ujarnya.

BACA JUGA : Faktor Kemiskinan dan Pernikahan Dini Janda dan Duda di NTB Tembus 308.973

Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari kicknews semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....

Tweet