السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Guru Honorer di Lombok Timur Meninggal Terseret Arus Sungai Saat Selamatkan Bocah yang Terjatuh di Sungai, simak berita selengkapnya berikut ini.
Seorang guru honorer tewas tenggelam saat membantu menolong seorang anak yang terjatuh di sungai. Guru honorer yang diketahui bernama Rohiman (31) tewas terseret arus sungai di bendungan Kali Tanggek, Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, Minggu (19/3).
Humas SAR Mataram, I Putu Cakra mengatakan, saat kejadian Rohiman hendak menolong seorang anak berumur 10 tahun yang terpleset jatuh ke bendungan. Kondisi sungai yang saat itu terjadi banjir membuat Rohiman bergegas menyelamatkan anak tersebut. Namun naas baginya, ketika bocah tersebut berhasil diselamatkan, Rohiman justru terseret banjir.
Sekitar pukul 11.20 Wita, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Duduk, Kecamatan Pringgabaya. Lokasi penemuan jenazah sekitar 3 kilometer dari lokasi korban tenggelam pertama kali.
Kantor SAR Mataram melalui Pos SAR Kayangan memerintahkan Tim Rescue ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan menyisir setiap aliran sungai hingga menuju pantai dengan dibantu oleh polisi perairan setempat. Tiba di pantai, petugas berhasil menemukan jenazah.
“Petugas kemudian menemukan jenazah yang hanyut hingga ke pantai. Diperkirakan sekitar 3 kilometer jarak hanyutnya dari lokasi kejadiaan,” paparnya.
Hingga saat ini jenazah telah diangkat dan dibawa menuju rumah sakit terdekat. Jenazah rencananya akan dimakamkan senin sore oleh pihak keluarga.
BACA JUGA :
Seorang guru honorer tewas tenggelam saat membantu menolong seorang anak yang terjatuh di sungai. Guru honorer yang diketahui bernama Rohiman (31) tewas terseret arus sungai di bendungan Kali Tanggek, Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, Minggu (19/3).
 | |
|
Humas SAR Mataram, I Putu Cakra mengatakan, saat kejadian Rohiman hendak menolong seorang anak berumur 10 tahun yang terpleset jatuh ke bendungan. Kondisi sungai yang saat itu terjadi banjir membuat Rohiman bergegas menyelamatkan anak tersebut. Namun naas baginya, ketika bocah tersebut berhasil diselamatkan, Rohiman justru terseret banjir.
Baca juga : Seorang Nenek Terjatuh ke Sumur 17 Meter di Narmada, Lombok Barat“Hingga pukul 24.00 Wita korban belum berhasil ditemukan. Melihat dari situasi di lapangan yang gelap dan peralatan terbatas, petugas gabungan yang dibantu warga memutuskan untuk menghentikan pencarian dan dilanjutkan besok pagi (hari ini),” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (20/3).
Sekitar pukul 11.20 Wita, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Duduk, Kecamatan Pringgabaya. Lokasi penemuan jenazah sekitar 3 kilometer dari lokasi korban tenggelam pertama kali.
Kantor SAR Mataram melalui Pos SAR Kayangan memerintahkan Tim Rescue ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan menyisir setiap aliran sungai hingga menuju pantai dengan dibantu oleh polisi perairan setempat. Tiba di pantai, petugas berhasil menemukan jenazah.
“Petugas kemudian menemukan jenazah yang hanyut hingga ke pantai. Diperkirakan sekitar 3 kilometer jarak hanyutnya dari lokasi kejadiaan,” paparnya.
Hingga saat ini jenazah telah diangkat dan dibawa menuju rumah sakit terdekat. Jenazah rencananya akan dimakamkan senin sore oleh pihak keluarga.
BACA JUGA :
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari kicknews semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "Guru Honorer di Lombok Timur Meninggal Terseret Arus Sungai Saat Selamatkan Bocah yang Terjatuh di Sungai"
Posting Komentar