Dua Warga Babakan Mataram Tersesat di Rinjani

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Dua Warga Babakan  Mataram Tersesat di Rinjani, simak berita selengkapnya berikut ini.

Dua Pendaki Dilaporkan Tersesat di Gunung Rinjani


Dua pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Rinjani,  Jumat (03/02) pukul 17.45 Wita. Basarnas Kantor SAR Mataram menerima laporan dari Zainal, warga Babakan  Mataram.  Korban Mustakim (33)  dan Muhri (37), keduanya merupakan warga  Babakan dan Punia, Mataram.
Dua Warga Babakan  Mataram Tersesat di Rinjani
ilustrasi

Humas SAR Mataram, I Putu Cakra menjelaskan, informasi dari Zainal, pada Selasa, 24 Januari 2017 lalu korban mendaki melalui jalur Benang Stokel menuju pelawangan Gunung Rinjani.

“Mereka mendaki dalam kegiatan pemasangan kamera pemantau milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Kementerian Pekerjaan Umum,” jelas Cakra. Jumat, 3 Februari 2017 pagi, korban hendak turun melalui jalur yang sama tetapi korban salah jalan dan tersesat.

“Menyadari diri mereka tersesat, korban langsung menghubungi pihak keluarga, untuk meminta bantuan ke Basarnas,” ungkapnya.

Korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya pada pukul 11.30 Wita Jumat pagi dan korban mengaku kehabisan logistik. Sampai saat ini korban belum bisa dihubungi kembali.

Menindaklanjuti laporan tersebut Kantor SAR Kasubsi Operasi Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, S.Sos memerintahkan satu tim penyelamat untuk melakukan pencarian.

“Pencarian dilakukan dengan menyisiri jalur pendakian Benang Stokel atau jalur yang dilalaui korban sebelumnya,” jelasnya.

Dalam operasi pencarian tim penyelamat dilengkapi dengan peralatan mountaineering dan peralatan Navigasi darat untuk memudahkan dalam akses pencarian.


“Sampai dengan berita ini diturunkan tim rescue belum dapat menjangkau lokasi korban,” pungkas Cakra.

Korban Tersesat di Rinjani Ditemukan Selamat


Setelah melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya tim SAR gabungan menemukan dua korban yang tersesat di Gunung Rinjani dalam kondisi selamat, Sabtu, 4 Februari 2017 sore. Korban tak sengaja ditemukan oleh warga yang sedang melewati daerah Joben Otak Kokoq Kabupaten Lombok Timur.

Dalam proses pencarian Basarnas berkoordinasi dengan, Polsek Batu Kliang, Polsek Ketare, Polsek Kopang, Pos TNGR Benag Stokel dan masyarakat setempat. Berdasarkan laporan dari Koordinator Lapangan Rescue, Kadek Agus Ariawan ke Kantor SAR Mataram, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan lewat di daerah tersebut.

“Kebetulan, ada warga yang lewat di daerah Joben Otak Kokoq dan melihat korban dalam kondisi lemas,” kata Agus Ariawan.

Sebelumnya, Tim SAR beserta keluarga korban melakukan pencarian di daerah Aik Beriq, Benang Stokel dan Bermayung. Ketika mendapat informasi penemuan korban dari Polsek Lombok Tengah, Tim SAR beserta keluarga langsung ke lokasi untuk melakukan penjemputan kedua korban.

Pada Jumat, 3 Februari 2017 pukul 17.45 Wita lalu, dua pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Rinjani. Basarnas Kantor SAR Mataram menerima laporan dari Zainal, warga Babakan  Mataram. Korban bernama Mustakim (33)  dan Muhri (37), keduanya merupakan warga  Babakan dan Punia, Mataram.

Menindaklanjuti laporan tersebut Kantor SAR Kasubsi Operasi Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, S.Sos memerintahkan satu tim penyelamat untuk melakukan pencarian.



Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari suarantb semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....

0 Response to "Dua Warga Babakan Mataram Tersesat di Rinjani"

Posting Komentar

×