Assalamualaikum.wr.wb...
Salam sejahtera rekan-rekan sekalian kali ini INFO BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait NTB Siap Garap Potensi Agrowisata , simak berita selengkapnya berikut ini.
Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) serius untuk mengoptimalisasikan potensi di bidang agrowisata. Raihan sebagai juara wisata halal dunia memancing rencana itu.
Hal itu diungkapkan oleh Prof Mohammad Sarjan, anggota Dewan Riset Daerah Komisi Pertanian dalam Seminar Potensi Agrowisata, Senin (10/10/2016). Selain para akademisi, hadir pula MUI NTB dalam seminar bertema 'Untuk Lombok Sumbawa sebagai Destinasi Halal Dunia' ini.
"Prinsipnya kami ingin mengangkat agrowisata di NTB agar lebih diperhatikan. Selama ini kita kalah dari Jawa seperti Malang dengan kebun apelnya," kata Mohammad di Hotel Aston, Kota Mataram.
"Kita ini menyebut Sembalun sebagai lokasi agrowisata, akan tetapi tidak disentuh sebagaimana mestinya. Hanya ada penikmat alamnya saja yang berasal dari turis mancanegara," imbuh dosen dosen fakultas pertanian Universitas Mataram ini.
Ke depan, para stakeholder akan mengoptimalkan sektor agrowisata dimulai dari hulu. Tahap ini adalah dengan memperbaiki sistem tanam dan pengolahannya. Lalu pada hilirnya akan disiapkan produk-produk Sembalun sehingga ada alasan orang mengeluarkan uang untuk membeli oleh-oleh.
"Karena isunya halal, implikasinya adalah ke tour guide, resto yang ditempatkan di lokasi itu. Disiapkan hilal 1, yaitu tersedianya mushola. Masyarakat pun diharapkan mempunyai tingkah laku halal dalam menyambut tamu," jelas Mohammad.
Mohammad pun tidak menampik jika sektor agrowisata konvensional masih belum maksimal penggarapannya. Maka dari itu, setelah adanya isu halal ini pemerintah mengajak memasukkan isu itu sebagai landasannya.
"Kita diberikan anugerah, karena 'do nothing but we get something'. Semua elemen panik. Apa alasannya kita mendapat anugerah itu. Karena memang secara original natural kita punya ikon seribu masjid. Pelengkapnya adalah dengan meningkatkan kebersihan, kenyamanan, dan keamanan," tutup Mohammad.
Sementara menurut Kadisbudpar NTB Lalu M Faozal, lembaga riset harus mendukung dengan memetakan lokasi yang berpotensi menjadi wisata pertanian. Predikat halal yang diraih NTB akan berpengaruh pada semua sektor tak terkecuali pada agrowisata.
"Keterkaitan agrowisata dan wisata halal, adalah turis Islam yang berkunjung ke lokasi pertanian ini bisa tetap menjalankan ibadahnya. Jadi, kelengkapan fasilitas ibadah akan menyusul nantinya," ucap Faozal.
Hal itu diungkapkan oleh Prof Mohammad Sarjan, anggota Dewan Riset Daerah Komisi Pertanian dalam Seminar Potensi Agrowisata, Senin (10/10/2016). Selain para akademisi, hadir pula MUI NTB dalam seminar bertema 'Untuk Lombok Sumbawa sebagai Destinasi Halal Dunia' ini.
"Kita ini menyebut Sembalun sebagai lokasi agrowisata, akan tetapi tidak disentuh sebagaimana mestinya. Hanya ada penikmat alamnya saja yang berasal dari turis mancanegara," imbuh dosen dosen fakultas pertanian Universitas Mataram ini.
Ke depan, para stakeholder akan mengoptimalkan sektor agrowisata dimulai dari hulu. Tahap ini adalah dengan memperbaiki sistem tanam dan pengolahannya. Lalu pada hilirnya akan disiapkan produk-produk Sembalun sehingga ada alasan orang mengeluarkan uang untuk membeli oleh-oleh.
"Karena isunya halal, implikasinya adalah ke tour guide, resto yang ditempatkan di lokasi itu. Disiapkan hilal 1, yaitu tersedianya mushola. Masyarakat pun diharapkan mempunyai tingkah laku halal dalam menyambut tamu," jelas Mohammad.
Mohammad pun tidak menampik jika sektor agrowisata konvensional masih belum maksimal penggarapannya. Maka dari itu, setelah adanya isu halal ini pemerintah mengajak memasukkan isu itu sebagai landasannya.
"Kita diberikan anugerah, karena 'do nothing but we get something'. Semua elemen panik. Apa alasannya kita mendapat anugerah itu. Karena memang secara original natural kita punya ikon seribu masjid. Pelengkapnya adalah dengan meningkatkan kebersihan, kenyamanan, dan keamanan," tutup Mohammad.
Sementara menurut Kadisbudpar NTB Lalu M Faozal, lembaga riset harus mendukung dengan memetakan lokasi yang berpotensi menjadi wisata pertanian. Predikat halal yang diraih NTB akan berpengaruh pada semua sektor tak terkecuali pada agrowisata.
"Keterkaitan agrowisata dan wisata halal, adalah turis Islam yang berkunjung ke lokasi pertanian ini bisa tetap menjalankan ibadahnya. Jadi, kelengkapan fasilitas ibadah akan menyusul nantinya," ucap Faozal.
Sumber : http://travel.detik.com/
- BACA JUGA : Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah di Lingkungan Kebon Roek Ampen
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang bisa kami sampaikan terkait NTB Siap Garap Potensi Agrowisata semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "NTB Siap Garap Potensi Agrowisata "
Posting Komentar