السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita Dulunya Rumah Tua, Kini Vila Hantu Malah Ramai Turis, simak berita selengkapnya berikut ini.
Berencana liburan ke Lombok?
Cobalah mampir sejenak ke Vila Hantu.
Vila ini menjadi satu lokasi wisata di Pulau Lombok yang sayang untuk dilewatkan.
Vila tak berpenghuni ini terletak di Dusun Setangi, Desa Malaka, Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jaraknya sekitar 30 menit dari kawasan wisata Senggigi.
Lokasi ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil.
Letaknya yang berada persis di tikungan jalan, membuat vila ini lebih menonjol dari bangunan lainnya.
Tulisan 'Villa Hantu' di atas pintu masuk sengaja dipasang untuk membuat para wisatawan yang lewat penasaran.
Vila ini merupakan bangunan setengah jadi.
Bangunannya tampak tidak terawat dengan beberapa coretan mural di setiap sudut dinding vila.
Tidak seseram namanya, Vila Hantu ternyata menyuguhkan pemandangan yang indah.
Vila Hantu berdiri di atas tebing menghadap ke laut.
Dari atas vila, keelokan Pantai Setangi terlihat jelas dengan hamparan pasir putihnya.
Pada sore hari, lokasi ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati Matahari terbenam (sunset), dengan panorama Gunung Agung, Bali.
"Sore banyak yang ke sini cari sunset. Apalagi kalau pas cuacanya bagus, Gunung Agung dan sunset-nya kelihatan jelas dari sini," kata Subqi, penunggu Vila Hantu.
Beberapa bagian ruangan vila yang kerap dikunjungi wisatawan adalah di tepi kolam renang kosong yang berada di lantai bawah serta di bagian atap vila.
Dari atas sini, pemandangan tampak lebih indah.
Tidak hanya turis domestik, turis mancanegara pun banyak yang sengaja singgah ke Vila Hantu untuk berfoto dan menikmati pemandangan laut Selat Lombok.
Nama Vila Hantu semakin terkenal seiring banyaknya wisatawan yang memposting foto mereka di media sosial.
Saat musim liburan atau akhir pekan tiba, Vila Hantu semakin ramai dikunjungi wisatawan.
Awalnya Bernama Rumah Tua
Subqi menuturkan, sebelum terkenal dengan nama Vila Hantu, bangunan yang mulai dibangun tahun 2004 ini dulunya disebut sebagai Rumah Tua oleh para turis asing yang datang.
Baru setelah namanya diganti menjadi Vila Hantu oleh para pemuda di daerah ini, semakin banyak wisatawan yang penasaran dan ingin singgah di vila ini.
Beberapa wisatawan bahkan datang ingin membeli vila ini.
Sejak namanya makin moncer di kalangan traveler, Vila Hantu juga memberi berkah tersendiri bagi warga sekitar yang berjualan dan memberikan jasa parkir.
Saat akhir pekan tiba, mereka bisa mengantongi Rp 200 ribu.
Subqi berharap Vila Hantu tetap ramai dan membawa berkah bagi warga.
Ia berharap vila tersebut tetap menjadi sebuah tempat wisata dan bisa dikunjungi semua orang yang datang ke Lombok.
"Kalau menurut saya pribadi lebih senang begini tamu ramai. Lebih senang berbisnis dengan hantu," katanya berkelakar.
Selain menyuguhkan pemandangan, bangunan seluas 8,5 are ini ternyata juga menyimpan cerita seram.
Subqi menuturkan, beberapa waktu lalu pernah ada kasus pembuangan bayi di sekitar area vila.
Selain kasus pembuangan bayi, ada turis domestik yang pernah melihat penampakan makhluk halus saat berkunjung ke vila ini.
"Tetapi itu dulu, sekarang sudah tidak ada. Sudah ramai," tutup Subqi.
BACA JUGA:
Berencana liburan ke Lombok?
Cobalah mampir sejenak ke Vila Hantu.
Vila ini menjadi satu lokasi wisata di Pulau Lombok yang sayang untuk dilewatkan.
 |
| Vila Hantu di Lombok selalu ramai dikunjungi wisatawan. Vila tak berpenghuni ini terletak di Dusun Setangi, Desa Malaka, Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jaraknya sekitar 30 menit dari kawasan wisata Senggigi. |
Vila tak berpenghuni ini terletak di Dusun Setangi, Desa Malaka, Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jaraknya sekitar 30 menit dari kawasan wisata Senggigi.
Lokasi ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil.
Letaknya yang berada persis di tikungan jalan, membuat vila ini lebih menonjol dari bangunan lainnya.
Tulisan 'Villa Hantu' di atas pintu masuk sengaja dipasang untuk membuat para wisatawan yang lewat penasaran.
Vila ini merupakan bangunan setengah jadi.
Bangunannya tampak tidak terawat dengan beberapa coretan mural di setiap sudut dinding vila.
Tidak seseram namanya, Vila Hantu ternyata menyuguhkan pemandangan yang indah.
Vila Hantu berdiri di atas tebing menghadap ke laut.
Dari atas vila, keelokan Pantai Setangi terlihat jelas dengan hamparan pasir putihnya.
Pada sore hari, lokasi ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati Matahari terbenam (sunset), dengan panorama Gunung Agung, Bali.
"Sore banyak yang ke sini cari sunset. Apalagi kalau pas cuacanya bagus, Gunung Agung dan sunset-nya kelihatan jelas dari sini," kata Subqi, penunggu Vila Hantu.
Beberapa bagian ruangan vila yang kerap dikunjungi wisatawan adalah di tepi kolam renang kosong yang berada di lantai bawah serta di bagian atap vila.
Dari atas sini, pemandangan tampak lebih indah.
Tidak hanya turis domestik, turis mancanegara pun banyak yang sengaja singgah ke Vila Hantu untuk berfoto dan menikmati pemandangan laut Selat Lombok.
Nama Vila Hantu semakin terkenal seiring banyaknya wisatawan yang memposting foto mereka di media sosial.
Saat musim liburan atau akhir pekan tiba, Vila Hantu semakin ramai dikunjungi wisatawan.
Awalnya Bernama Rumah Tua
Subqi menuturkan, sebelum terkenal dengan nama Vila Hantu, bangunan yang mulai dibangun tahun 2004 ini dulunya disebut sebagai Rumah Tua oleh para turis asing yang datang.
Baru setelah namanya diganti menjadi Vila Hantu oleh para pemuda di daerah ini, semakin banyak wisatawan yang penasaran dan ingin singgah di vila ini.
Beberapa wisatawan bahkan datang ingin membeli vila ini.
Sejak namanya makin moncer di kalangan traveler, Vila Hantu juga memberi berkah tersendiri bagi warga sekitar yang berjualan dan memberikan jasa parkir.
Saat akhir pekan tiba, mereka bisa mengantongi Rp 200 ribu.
Subqi berharap Vila Hantu tetap ramai dan membawa berkah bagi warga.
Ia berharap vila tersebut tetap menjadi sebuah tempat wisata dan bisa dikunjungi semua orang yang datang ke Lombok.
"Kalau menurut saya pribadi lebih senang begini tamu ramai. Lebih senang berbisnis dengan hantu," katanya berkelakar.
Cerita Seram Vila Hantu
Selain menyuguhkan pemandangan, bangunan seluas 8,5 are ini ternyata juga menyimpan cerita seram.
Subqi menuturkan, beberapa waktu lalu pernah ada kasus pembuangan bayi di sekitar area vila.
Selain kasus pembuangan bayi, ada turis domestik yang pernah melihat penampakan makhluk halus saat berkunjung ke vila ini.
"Tetapi itu dulu, sekarang sudah tidak ada. Sudah ramai," tutup Subqi.
BACA JUGA:
- Agus Harimurti Yudhoyono Dijadwalkan Susuri Sungai Jangkuk Ampenan Sore Ini
- NTB Luncurkan Program Pesona Khazanah Ramadhan
- Remaja 12 Tahun Asal Lombok Timur Nyaris Menikah dengan Kakek 51 Tahun
- Lomba Lari Rinjani 100 KM Melonjak Dai 100 menjadi 195 Peserta dari Mancanegara
- Pria Hilang Saat Mancing dari Tebing di Laut Tanjung Ringgit Lombok Timur
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari tribunnews semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda...
0 Response to "Dulunya Rumah Tua, Kini Vila Hantu Malah Ramai Turis"
Posting Komentar