السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Jangan Lupa SIM dan STNK, Operasi Simpatik Gatarin Dimulai, simak berita selengkapnya berikut ini.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Kholirur Rochman, MH menjelaskan tema operasi simpatik gatarin ini adalah meningkatkan simpatik masyarakat terhadap polisi lalulintas guna mendukung kebijakan promoter Kapolri dalam rangka terciptanya Kamseltibcarlantas.
“Operasi ini akan dilaksanakan selama 21 hari. Saya berharap semoga dengan operasi ini akan lebih mengedukasi masyarakat tentang tertib berlalulintas maupun kelengkapan diri untuk membawa SIM dan STNK serta menggunakan helm berstandar nasional,” papar Kapolres saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Gatarin 2017 di halaman Mapolres setempat, Rabu (1/3/2017).
Peserta Apel Operasi Simpatik Gatarin 2017 terdiri dari gabungan staf Polres, Sat Sabhara, Sat Lantas, Angota Bhabinkamtibmas, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Satres Narkoba, Anggota TNI Kodim / 1620 Loteng, Sat Pol PP Loteng dan Dinas Perhubungan Pemkab Lombok Tengah.
Menurut Kapolres, apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal serta berhasil mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP. Pratiwi Nofiani mengatakan operasi akan mengedepankan edukatif, pre eventif dan preventif untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas.
"Operasi ini tujuannya lebih untuk mengedukasi masyarakat, memberikan pembelajaran untuk bagaimana tertib berlalulintas dan melengkapi diri dengan surat-surat kelengkapan kendaraan,” jelas Kasat Lantas.
Pratiwi menyebutkan, sasaran operasi diantaranya pelanggaran lalulintas yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti melawan arus dan pelanggaran rambu-rambu lalulintas.
"Dengan Operasi Simpatik ini, Polri dan instansi terkait menekankan kegiatan secara preventif, edukatif, dan memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat. Polri juga akan
memberikan teguran berupa pemberian tilang, tapi itu seminimal mungkin kita lakukan," ucap AKP. Pratiwi.
Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar Operasi Simpatik Gatarin tahun 2017. Operasi ini digelar serentak di seluruh wilayah Kepolisian Republik Indonesia selama 21 hari, mulai tanggal 1 – 21 Maret 2017.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Kholirur Rochman, MH menjelaskan tema operasi simpatik gatarin ini adalah meningkatkan simpatik masyarakat terhadap polisi lalulintas guna mendukung kebijakan promoter Kapolri dalam rangka terciptanya Kamseltibcarlantas.
ilustrasi |
“Operasi ini akan dilaksanakan selama 21 hari. Saya berharap semoga dengan operasi ini akan lebih mengedukasi masyarakat tentang tertib berlalulintas maupun kelengkapan diri untuk membawa SIM dan STNK serta menggunakan helm berstandar nasional,” papar Kapolres saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Gatarin 2017 di halaman Mapolres setempat, Rabu (1/3/2017).
Peserta Apel Operasi Simpatik Gatarin 2017 terdiri dari gabungan staf Polres, Sat Sabhara, Sat Lantas, Angota Bhabinkamtibmas, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Satres Narkoba, Anggota TNI Kodim / 1620 Loteng, Sat Pol PP Loteng dan Dinas Perhubungan Pemkab Lombok Tengah.
Menurut Kapolres, apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal serta berhasil mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP. Pratiwi Nofiani mengatakan operasi akan mengedepankan edukatif, pre eventif dan preventif untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas.
"Operasi ini tujuannya lebih untuk mengedukasi masyarakat, memberikan pembelajaran untuk bagaimana tertib berlalulintas dan melengkapi diri dengan surat-surat kelengkapan kendaraan,” jelas Kasat Lantas.
Pratiwi menyebutkan, sasaran operasi diantaranya pelanggaran lalulintas yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti melawan arus dan pelanggaran rambu-rambu lalulintas.
"Dengan Operasi Simpatik ini, Polri dan instansi terkait menekankan kegiatan secara preventif, edukatif, dan memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat. Polri juga akan
memberikan teguran berupa pemberian tilang, tapi itu seminimal mungkin kita lakukan," ucap AKP. Pratiwi.
BACA JUGA :
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari lombokita semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "Jangan Lupa SIM dan STNK, Operasi Simpatik Gatarin Dimulai"
Posting Komentar