السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Wakil NTB di Ajang Pemilihan Putri Indonesia 2017, simak berita selengkapnya berikut ini.
Dian, sapaan akrabnya bercerita telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari mengikuti pelajaran tata wicara di depan umum (public speaking), kelas kecantikan yang didampingi Mustika Ratu dan melakukan kunjungan ke berbagai daerah sebagai bentuk promosi.
Setelah melakukan berbagai persiapan ini, Dian mengaku memasang target minimal bisa masuk sepuluh besar, bahkan lima besar. Ia ingin meraih posisi yang bisa membuat bangga masyarakat NTB.
“Target masuk sepuluh besar ada. Karena sekarang saya membawa nama NTB. Saya pribadi ingin sekali dapat posisi sepuluh besar,” katanya. Keinginan Dian ini bisa dimaklumi, sebab selama ini perwakilan NTB di PPI belum ada yang berhasil mencapai peringkat sepuluh besar.
Perjuangan Dian untuk terpilih sebagai salah satu finalis tidaklah mudah. Ia harus mengikuti audisi langsung ke Jakarta pada 6 Januari 2017 lalu. Setelah lolos, ia harus segera kembali ke Jakarta menjalani masa karantina pada 20 Maret nanti. Sementara malam grand final akan digelar pada 31 Maret 2017.
Tahun lalu, mahasiswa FKIP UNRAM ini juga mengikuti audisi PPI, namun tak lolos sebagai finalis.
“Tahun lalu ikut audisi cuma bisa sampai runner-up, tidak sampai masuk finalis. Tahun ini senang sekali bisa lolos jadi finalis,” kata Dian.
Salah satu kendala yang dihadapi ialah sulitnya mendapat dukungan pemerintah daerah. “Untuk dapatkan dukungan dari pemerintah daerah itu memang sedikit susah. Sekarang baru dapat sponsor dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB. Tapi kita akan terus usaha,” jelasnya.
Ia mengaku mengikuti berbagai kontes kecantikan maupun modelling sejak SMP. Mengikuti PPI menjadi salah satu mimpinya.
Dalam Malam Bakat Putri Indonesia 2017, ia akan menampilkan tari Presean. Ia juga akan sering mengenakan pakaian yang dipadukan dengan kain songket atau tenun khas NTB selama kegiatan PPI.
Saat suarantb.com bertemu Dian, ia mengenakan gaun pendek yang dimodifikasi tenun khas Lombok.
Kegiatannya yang sangat padat, membuat Dian harus pintar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. “Karena harus selalu fit buat jalani karantina, saya harus pintar atur pola makan. Minum vitamin yang banyak, ditambah olahraga juga,” ucapnya.
Di akhir wawancara, ia berpesan pada para perempuan NTB agar tidak takut meraih mimpi-mimpinya. “Intinya harus percaya diri, jangan takut. Banyak teman-teman di NTB yang cantik dan pintar. Percaya diri saja untuk ikut ajang ini,” ujarnya sambil tersenyum.
Ini Dia, Wakil NTB di Ajang Pemilihan Putri Indonesia 2017
Kontes kecantikan Pemilihan Putri Indonesia (PPI) akan segera digelar. NTB pun turut mengirimkan wakil terbaiknya ke ajang bergengsi ini. Tahun ini, Sri Maya Dian (19) yang akan membawa nama NTB bersaing dengan perempuan lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia. | ||
|
Dian, sapaan akrabnya bercerita telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari mengikuti pelajaran tata wicara di depan umum (public speaking), kelas kecantikan yang didampingi Mustika Ratu dan melakukan kunjungan ke berbagai daerah sebagai bentuk promosi.
Setelah melakukan berbagai persiapan ini, Dian mengaku memasang target minimal bisa masuk sepuluh besar, bahkan lima besar. Ia ingin meraih posisi yang bisa membuat bangga masyarakat NTB.
“Target masuk sepuluh besar ada. Karena sekarang saya membawa nama NTB. Saya pribadi ingin sekali dapat posisi sepuluh besar,” katanya. Keinginan Dian ini bisa dimaklumi, sebab selama ini perwakilan NTB di PPI belum ada yang berhasil mencapai peringkat sepuluh besar.
Perjuangan Dian untuk terpilih sebagai salah satu finalis tidaklah mudah. Ia harus mengikuti audisi langsung ke Jakarta pada 6 Januari 2017 lalu. Setelah lolos, ia harus segera kembali ke Jakarta menjalani masa karantina pada 20 Maret nanti. Sementara malam grand final akan digelar pada 31 Maret 2017.
Tahun lalu, mahasiswa FKIP UNRAM ini juga mengikuti audisi PPI, namun tak lolos sebagai finalis.
“Tahun lalu ikut audisi cuma bisa sampai runner-up, tidak sampai masuk finalis. Tahun ini senang sekali bisa lolos jadi finalis,” kata Dian.
Salah satu kendala yang dihadapi ialah sulitnya mendapat dukungan pemerintah daerah. “Untuk dapatkan dukungan dari pemerintah daerah itu memang sedikit susah. Sekarang baru dapat sponsor dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB. Tapi kita akan terus usaha,” jelasnya.
Ia mengaku mengikuti berbagai kontes kecantikan maupun modelling sejak SMP. Mengikuti PPI menjadi salah satu mimpinya.
Dalam Malam Bakat Putri Indonesia 2017, ia akan menampilkan tari Presean. Ia juga akan sering mengenakan pakaian yang dipadukan dengan kain songket atau tenun khas NTB selama kegiatan PPI.
Saat suarantb.com bertemu Dian, ia mengenakan gaun pendek yang dimodifikasi tenun khas Lombok.
Kegiatannya yang sangat padat, membuat Dian harus pintar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. “Karena harus selalu fit buat jalani karantina, saya harus pintar atur pola makan. Minum vitamin yang banyak, ditambah olahraga juga,” ucapnya.
Di akhir wawancara, ia berpesan pada para perempuan NTB agar tidak takut meraih mimpi-mimpinya. “Intinya harus percaya diri, jangan takut. Banyak teman-teman di NTB yang cantik dan pintar. Percaya diri saja untuk ikut ajang ini,” ujarnya sambil tersenyum.
BACA JUGA :
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari suarantb semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "Wakil NTB di Ajang Pemilihan Putri Indonesia 2017"
Posting Komentar