Festival Bau Nyale Telan Korban Meninggal Asal Lombok Timur


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Festival Bau Nyale Telan Korban Meninggal Asal Lombok Timur, simak berita selengkapnya berikut ini.

Festival Kaliantan Minta Korban


Semarak kemeriahan Festival Kaliantan tahun ini membawa duka. Seorang warga atas nama Heruandi, 17 tahun meninggal dunia saat mengikuti tradisi bau nyale yang menjadi salah satu rangkaian event Festival Kaliantan. Sekitar Pukul 07.30 Wita kemarin. Jasad pelajar Madrasah Aliyah (MA) Penendem ini ditemukan mengapung di Pantai Kaliantan Dusun Poleng Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru.

Festival Bau Nyale Telan Korban Meninggal Asal Lombok Timur
MENINGGAL DUNIA: Heruandi salah seorang pelajar MA Penendem yang ditemukan mengapung dalam kondisi tak bernyawa setelah mengikuti perayaan tradisi bau nyale di Pantai Kaliantan, kemarin (16/2). HUMAS POLRES LOTIM FOR LOMBOK POST

Dari keterangan Kasubbag Humas Polres Lotim Aiptu I Made Tista, korban diceritakan datang dan menginap di rumah keluarganya di Dusun Sengkelok Desa Seriwe. Ia datang sejak Rabu (15/2) lalu dengan tujuan ikut merayakan Festival Kaliantan.

“Korban bersama dengan rekan-rekannya di Kampung Sengkelok dan juga keluarganya datang di Pantai Kaliantan kemarin sekitar pukul 04.00 wita,” ujarnya.

Korban kemudian ikut turun ke Pantai Kaliantan untuk menangkap nyale. Namun sekitar pukul 07.10 wita korban belum juga kembali. Keluarga kemudian melakukan pencarian.

Warga yang menemukan jasad korban mengapung berupaya  menyelamatkan korban dengan mengevakuasinya ke pinggir pantai. Sayang nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan. Saat ditemukan warga, kondisi sekujur badannya terlihat memutih. Bagian mata, hidung, telinga terlihat kekuningan serta mulut mengeluarkan busa.

Warga yang menemukannya kemudian melaporkan hal tersebut kepada anggota Tim Pengamanan Polres Lotim yang siaga di Pantai Kaliantan. Petugas kemudian berencana membawa korban ke Puskemas Jerowaru. Namun karena permintaan keluarga, jasad korban dibawa ke pulang ke Dusun Sengkelok Desa Seriwe Jerowaru.


“Hasil koordinasi dengan Ketua RT Sengkelok yang bernama Muslimin dan perwakilan keluarga korban Muhtar, mereka menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” terangnya.




Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari lombokpost semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....

0 Response to "Festival Bau Nyale Telan Korban Meninggal Asal Lombok Timur"

Posting Komentar

×