Pemuda Asal Surabaya Ditemukan Mati Gantung Diri Diatas Pohon Sukun Jalan By Pass Bandara Internasional Lombok (BIL) II

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini  BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Pemuda Asal Surabaya Ditemukan Mati Gantung Diri Diatas Pohon Sukun Jalan By Pass Bandara Internasional Lombok (BIL) II, simak berita selengkapnya berikut ini.


Warga Surabaya Ditemukan Mati Gantung Diri


Para pengendara yang melintas jalan By Pass Bandara Internasional Lombok (BIL) II, mendadak digegerkan dengan adanya penemuan mayat gantung diri di pohon sukun di pinggir jalan BIL II, tepatnya di Dusun Paok Dodol, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis siang (15/12).

Pemuda yang tewas gantung diri di atas ranting pohon sukun setinggi sekitar 10 meter ini berdasarkan KTP di saku celananya diketahui bernama Rendra Wicaksono, kelahiran Surabaya, 26 Agustus 1989. Dengan alamat di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Pria 27 tahun ini diketahui beragama Kristen, dengan pekerjaan pelajar/mahasiswa.
Pemuda Asal Surabaya Ditemukan Mati Gantung Diri Diatas Pohon Sukun Jalan By Pass Bandara Internasional Lombok (BIL) II
GANTUNG DIRI: Mayat pria ber-KTP Kota Surabaya yang gantung diri saat dievakuasi dengan cara dikatrol turun oleh warga dari atas pohon sukun, di pinggir jalan By Pass BIL II, Dusun Paok Dodol, Kamis siang (15/12) (ZUL/RADARLOMBOK)

Kapolsek Labuapi melalui Kanit Reskrim Polsek Labuapi, Bripka Abdul Ghani Khaer, menyatakan pihaknya belum mengetahui apa penyebab gantung diri pemuda tersebut, apakah murni bunuh diri atau tidak.

Itu menurutnya, akan didalami lebih lanjut. “Perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sekarang mayatnya dibawa dulu ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya saat berada di lokasi.

Menurutnya, keberadaan mayat yang menggantung dengan seutas sabuk dilehernya itu pertama kali ditemukan oleh Boh dan Reza, warga Dusun Paok Dodol, saat mencari jamur sekitar pukul 13.00 Wita. Keduanya pun lantas melaporkan ke Polsek Labuapi.

Pantauan koran ini di lapangan. Penemuan mayat yang membuat geger warga ini, bahkan membuat jalanan sekitar menjadi macet. Karena setelah mayat ditemukan sekitar jam 13.00 Wita, belum bisa diturunkan langsung. Alhasil keberadaan mayat bercelana jeans pendek berkaos oblong lengen pendek ini menjadi tontonan pengendara dan masyarakat sekitar. Mayat korban sendiri baru bisa diturunkan sekitar pukul 14.20 Wita, menggunakan sobekan kain sarung yang diikat dengan tali.

Penurunan mayat sendiri dibantu empat orang warga sekitar, dengan memanjat pohon sukun tersebut. Sementara pihak kepolisian menunggu di bawah sembari menyiapkan kantung mayat.

Sobekan kain sarung diikatkan terlebih dahulu di dada mayat, kemudian dikatrol turun. Sementara sabuk yang berada di leher mayat diputus menggunakan sabit milik petani. Mayat sendiri saat diturunkan, sudah kaku dan belum ada bau busuk. Secara sepintas, ditubuh mayat juga tidak ada luka-luka. Dicelana mayat sendiri ditemuka dompet dan juga handphone.

Korban Gantung Diri di Pohon Sukun Dipulangkan


Jenazah korban gantung diri di Pohon Sukun pinggiran jalan By Pass BIL II Dusun Pok Dodol, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Kamis (15/12), akhirnya dikenali pihak keluarga. Mayat pria 27 tahun bernama Rendra Wicaksono inipun diupayakan pemulangannya ke Surabaya, Jumat sore kemarin (16/12).

Kapolres Lobar melalui Kasatreskrim, AKP Joko Tantomo mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga, Rendra yang berprofesi sebagai tukang bangunan tersebut memang dikenal kerap menyendiri, dan jarang bersosialisasi dengan teman maupun masyarakat.

Pihak keluarga lanjut Joko, menginginkan agar jenazah Rendra dipulangkan, tanpa melalui proses autopsi. “Keluarga korban tidak mempermasalahkan, jenazah diminta langsung dipulangkan ke Surabaya,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Labuapi, Iptu Sugeng Aristo mengatakan, diduga kuat Rendra bunuh diri. Sebab, tidak ada luka yang ditemukan di tubuh terkecuali di leher akibat tergantung menggunakan sabuk pinggang.

Sebelum ditemukan meninggal oleh warga di sekitar lokasi sekitar pukul  13.00 Wita, Rendra berdasarkan informasi dari warga juga sempat terlihat mondar-mandir di sekitar tempat kejadian perkara, sekitar pukul 09.00 Wita, Kamis lalu. Pihak kepolisian sendiri belum mengetahui alasan Rendra yang diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut.

Seperti diketahui, penemuan mayat Rendra ini menggegerkan pengendara dan masyarakat setempat. Bahkan membuat kemacetan satu jam lebih, akibat cukup lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan jenazah yang tergantung di ketinggian 10 meter tersebut. Mayat sendiri baru bisa diturunkan sekitar pukul 14.20 Wita, menggunakan sobekan kain sarung yang diikat dengan tali, baru kemudian dikatrol turun.

0 Response to "Pemuda Asal Surabaya Ditemukan Mati Gantung Diri Diatas Pohon Sukun Jalan By Pass Bandara Internasional Lombok (BIL) II"

Posting Komentar

×