السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Papuq 60 Tahin asal Desa Bile Kedit Gerung Lombok Barat Tenggelam Terseret Arus Sungai, simak berita selengkapnya berikut ini.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari tim rescue Basarnas Kantor SAR Mataram, BPBD kabupaten Lombok Barat, dan masyarakat setempat berhasil menemukan korban yang tenggelam terseret arus sungai di Desa Tempos.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di desa Bile Kedit. Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Mataram, Rabu (21/12/2016), pada Selasa pagi (20/12) korban Papuq (60) asal Desa Bile Kedit Gerung Lombok Barat dilaporkan tenggelam terseret arus sungai pada saat korban hendak menyeberangi sungai bersama temannya.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Basarnas Kantor SAR Mataram oleh bapak Rindawan, Kasi Kantib Camat Gerung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kasubsi Operasi SAR Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Effendi memerintahkan satu tim rescue Kantor SAR Mataram ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Basarnas bersama potensi SAR dan masyarakat setempat melakukan pencarian dengan menyisiri aliran sungai Tempos dengan menggunakan perahu karet. Jenazah korban baru berhasil ditemukan pada hari kedua Rabu pagi (21/12/16) sekitar pukul 08.45 WITA.
Dengan telah ditemukannya korban, Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH, S.IP, M.M secara resmi menutup operasi SAR tersebut. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari tim rescue Basarnas Kantor SAR Mataram, BPBD kabupaten Lombok Barat, dan masyarakat setempat berhasil menemukan korban yang tenggelam terseret arus sungai di Desa Tempos.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di desa Bile Kedit. Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka.
tim Basarnas melakukan evakuasi korban |
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Mataram, Rabu (21/12/2016), pada Selasa pagi (20/12) korban Papuq (60) asal Desa Bile Kedit Gerung Lombok Barat dilaporkan tenggelam terseret arus sungai pada saat korban hendak menyeberangi sungai bersama temannya.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Basarnas Kantor SAR Mataram oleh bapak Rindawan, Kasi Kantib Camat Gerung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kasubsi Operasi SAR Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Effendi memerintahkan satu tim rescue Kantor SAR Mataram ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Basarnas bersama potensi SAR dan masyarakat setempat melakukan pencarian dengan menyisiri aliran sungai Tempos dengan menggunakan perahu karet. Jenazah korban baru berhasil ditemukan pada hari kedua Rabu pagi (21/12/16) sekitar pukul 08.45 WITA.
Dengan telah ditemukannya korban, Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH, S.IP, M.M secara resmi menutup operasi SAR tersebut. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
BACA JUGA :
- Banjir Kota Bima Nusa Tenggara Barat Sangat Menyedihkan
- Ribuan Rumah di Bima dan Sumbawa NTB Terendam Terendam Banjir
- Banjir di Bima Mencapai 2-3 Meter , Warga Diungsikan ke Masjid
- Satu Keluarga di Lombok Utara Tertimpa Runtuhan Tembok Saat Tidur
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari brilio semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "Papuq 60 Tahin asal Desa Bile Kedit Gerung Lombok Barat Tenggelam Terseret Arus Sungai"
Posting Komentar