Assalamualaikum.wr.wb...
Salam sejahtera rekan-rekan sekalian kali ini INFO BERITA PENDIDIKAN akan menyampaikan berita terkait Puluhan Rumah Warga di Lingkungan Petemon Kelurahan Pagutan Mataram Diterjang Banjir, simak berita selengkapnya berikut ini.
Puluhan rumah warga di Lingkungan Petemon Kelurahan Pagutan diterjang banjir, Sabtu (26/11).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram menetapkan wilayah tersebut menjadi daerah rawan banjir.
Hujan deras membuat rumah warga terendam air setinggi 70 sentimeter. Kepala BPBD Kota Mataram Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya telah memantau kondisi titik rawan banjir. Ia menegaskan wilayah rawan banjir cukup terkendali. Beberapa titik yang menjadi daerah rawan banjir terparah diantaranya Babakan, Batu Ringgit, Tanah Haji, kawasan Cakranegara, Karang Taliwang, Ampenan dan Petemon. “ Hasil pantauan kami sementara, itu tidak terlalu parah,” ungkapnya.
Dedi mengerahkan anggota tim reaksi cepat (TRC) melakukan pemantauan. Dijelaskan, air, sampah, dan kayu-kayu kiriman dari hulu tidak terlalu banyak seperti sebelumnya, sehingga air di sejumlah sungai terutama Kali Unus bisa mengalir dengan lancar. “Kita memang tidak tahu kapan dan dimana bencana akan terjadi, karena itu kita harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap hujan, petir, angin, pohon tumbang, apalagi dengan terjadinya pemadaman listrik,” ungkapnya.
Sementara itu untuk mengetahui kondisi titik rawan banjir, BPBD Kota Mataram telah menyebar sekitar 50 personel untuk terus memantau dan menginformasikan perkembangan agar segera ditindaklanjuti.
BPBD juga telah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi agar Balai Wilayah Sungai (BWS) bisa memprioritaskan pembangunan tanggul di Kali Klucing dan Kali Unus pada tahun 2017. Kali Klucing ini merupakan kali yang berada di perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat yang menjadi daerah hulu.
Karena itu BPBD menginginkan tindaklanjut dari pemerintah dengan melakukan perbaikan dan pembangunan tanggul dua kali tersebut serta beberapa saluran di tengah kota yang kondisinya memprihatinkan, ditambah dengan sampah yang masih banyak ditemukan di saluran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram menetapkan wilayah tersebut menjadi daerah rawan banjir.
Hujan deras membuat rumah warga terendam air setinggi 70 sentimeter. Kepala BPBD Kota Mataram Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya telah memantau kondisi titik rawan banjir. Ia menegaskan wilayah rawan banjir cukup terkendali. Beberapa titik yang menjadi daerah rawan banjir terparah diantaranya Babakan, Batu Ringgit, Tanah Haji, kawasan Cakranegara, Karang Taliwang, Ampenan dan Petemon. “ Hasil pantauan kami sementara, itu tidak terlalu parah,” ungkapnya.
BANJIR : Lingkungan Petemon dilanda banjir, Sabtu (26/11) (Sudirman/Radar Lombok) |
Sementara itu untuk mengetahui kondisi titik rawan banjir, BPBD Kota Mataram telah menyebar sekitar 50 personel untuk terus memantau dan menginformasikan perkembangan agar segera ditindaklanjuti.
BPBD juga telah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi agar Balai Wilayah Sungai (BWS) bisa memprioritaskan pembangunan tanggul di Kali Klucing dan Kali Unus pada tahun 2017. Kali Klucing ini merupakan kali yang berada di perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat yang menjadi daerah hulu.
Karena itu BPBD menginginkan tindaklanjut dari pemerintah dengan melakukan perbaikan dan pembangunan tanggul dua kali tersebut serta beberapa saluran di tengah kota yang kondisinya memprihatinkan, ditambah dengan sampah yang masih banyak ditemukan di saluran.
BACA JUGA :
- Lombok Berhasil Mengukir Prestasi Festival Kasidah Bintang Vokalis Tingkat Nasional di Lampung
- Teknologi Pemecah Beling Karya Siti Raudah Menarik Perhatian Gubernur NTB dan Menteri Desa
- Gempa Tektonik Berkekuatan 4,7 Skala Richter Guncang Lombok Namun Tidak Berpotensi Tsunami
- Festival Mataram 2016 Resmi Dibuka Hari Ini 24 sampai 26 Oktober Di Lapangan Sangkareang dan Taman Bumi Gora
- Belajar Wirausaha dari Munawir Sazali Asal Lombok Tengah Dari Gaji 15 Ribu, Menjadi Rp 150 Juta Kunci Segala Kesuksesan Shalat 5 Waktu Dan Hormatilah Kedua Orang Tua
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari radarlombok semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "Puluhan Rumah Warga di Lingkungan Petemon Kelurahan Pagutan Mataram Diterjang Banjir"
Posting Komentar