Assalamualaikum.wr.wb...
Salam sejahtera rekan-rekan sekalian kali ini INFO BERITA PENDIDIKAN akan menyampaikan berita terkait Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Mengucurkan Anggaran Senilai Rp 93 juta Disiapkan Untuk Perang Topat , simak berita selengkapnya berikut ini.
Tradisi tahunan perang topat akan digelar 13 Desember mendatang. Untuk mensukseskan even tahunan itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengucurkan anggaran senilai Rp 93 juta. Anggaran tersebut dialokasikan untuk acara puncak perayaan.
”Untuk perang topat, kita sediakan Rp 93 juta,” terang Kadis Pariwisata Lobar Ispan Junaidi, kemarin (18/11).
Dalam hal persiapan, Pemkab Lobar tidak sendiri. Selain masyarakat setempat, sejumlah travel agen juga dilibatkan. Nantinya, para wisatwan luar yang berkunjung ke Lobar diarahkan agar bisa menyaksikan langsung tradisi yang menggabungkan kultur kebudayaan dan religi tersebut.
”Ini masih lakukan koordinasi, termasuk tamu undangan. Nanti gubernur juga kita undang,” katanya.
Ispan mengakui, persiapan sejauh ini baru sebatas rapat internal. Mulai minggu depan, pihaknya turun langsung melihat kondisi pusat acara di Lingsar. Dalam waktu bersamaan pihaknya juga akan melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di lokasi tersebut.
Apakah, Pemkab Lobar akan menyelenggaraan core event untuk memeriahkan puncak acara? ”Tidak ada (core event), langsung puncak acara,” tandasnya.
Suksesnya kegiatan tradisi perang topat ini jelas akan turut mendongkrak nama pariwisata Lobar. Namun jika kegiatan ini tidak berhasil, maka nama baik Lobar dipertaruhkan.
Karena itu, Pemkab Lobar melalui Dinas Pariwisata, akan berupaya melengkapi sarana dan prasana pendukung di lokasi. Sehingga tidak akan mengecewakan pengunjung yang datang, menyaksikan langsung acara.
”Tradisi perang topat ini salah satu magnet wisata kita, jadi harus dipersiapkan dengan baik,” pungkasnya.
Setidaknya setiap tahun, jumlah pengunjung yang datang menyaksikan langsung mencapai ribuan orang. Bukan saja menarik ditonton, tetapi banyak pesan keberagaman yang terkandung dalam tradisi ini.
”Untuk perang topat, kita sediakan Rp 93 juta,” terang Kadis Pariwisata Lobar Ispan Junaidi, kemarin (18/11).
TRADISI TAHUNAN: Beginilah keseruan perang topat di Pura Lingsar, di Desa Lingsar |
Dalam hal persiapan, Pemkab Lobar tidak sendiri. Selain masyarakat setempat, sejumlah travel agen juga dilibatkan. Nantinya, para wisatwan luar yang berkunjung ke Lobar diarahkan agar bisa menyaksikan langsung tradisi yang menggabungkan kultur kebudayaan dan religi tersebut.
”Ini masih lakukan koordinasi, termasuk tamu undangan. Nanti gubernur juga kita undang,” katanya.
Ispan mengakui, persiapan sejauh ini baru sebatas rapat internal. Mulai minggu depan, pihaknya turun langsung melihat kondisi pusat acara di Lingsar. Dalam waktu bersamaan pihaknya juga akan melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di lokasi tersebut.
Apakah, Pemkab Lobar akan menyelenggaraan core event untuk memeriahkan puncak acara? ”Tidak ada (core event), langsung puncak acara,” tandasnya.
Suksesnya kegiatan tradisi perang topat ini jelas akan turut mendongkrak nama pariwisata Lobar. Namun jika kegiatan ini tidak berhasil, maka nama baik Lobar dipertaruhkan.
Karena itu, Pemkab Lobar melalui Dinas Pariwisata, akan berupaya melengkapi sarana dan prasana pendukung di lokasi. Sehingga tidak akan mengecewakan pengunjung yang datang, menyaksikan langsung acara.
”Tradisi perang topat ini salah satu magnet wisata kita, jadi harus dipersiapkan dengan baik,” pungkasnya.
Baca juga : Sejarah Asal-Usul Perang Topat Di Lingsar Lombok BaratTradisi perang topat ini adalah simbol kebersamaan umat Islam dan Hindu di Dusun Lingsar, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar. Tradisi ini selalu menjadi perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara dari tahun ke tahun.
Setidaknya setiap tahun, jumlah pengunjung yang datang menyaksikan langsung mencapai ribuan orang. Bukan saja menarik ditonton, tetapi banyak pesan keberagaman yang terkandung dalam tradisi ini.
BACA JUGA :
- Awas, Ada Razia! Operasi Zebra Dimulai Polres Lombok Barat Tilang 102 Pelanggar
- Hujan deras disertai angin kencang dan puting beliung kembali memakan korban Di Lombok Tengah
- Malaysia Butuh 1.500 TKI Lombok
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Memetakan Dua Kecamatan Masuk Daerah Rawan Puting Beliung
- Puluhan pasangan tertangkap tangan tengah indehoi di berbagai kamar hotel di Mataram
- Artis Lombok Angga Aldi Yunanda ‘Mermaid In Love’ Masuk Daftar Nominasi SCTV Awards
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang kami lansir dari lombokpost semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Mengucurkan Anggaran Senilai Rp 93 juta Disiapkan Untuk Perang Topat "
Posting Komentar