Assalamualaikum.wr.wb...
Salam sejahtera rekan-rekan sekalian kali ini INFO BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Saluran Irigasi Abangan Pringgarata Lombok Tengah Yang Mendadak Terkenal Dibangun Pada Zaman Belanda, Kini Jadi Obyek Wisata, simak berita selengkapnya berikut ini.
Popularitas saluran irigasi Abangan, yang berdiri di Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah (Loteng) ini, sedang naik daun. Puluhan bahkan ratusan orang setiap hari mengunjunginya. Kok Bisa?
Minggu lalu, Lombok Post berkesempatan melihat langsung saluran irigasi Abangan tersebut. Nama saluran irigasi pertanian di wilayah Pringgarata itu, mendadak kesohor.
Saluran Irigasi Abangan Pringgarata Lombok Tengah Yang Mendadak Terkenal Dibangun Pada Zaman Belanda, Kini Jadi Obyek Wisata |
Bukan karena bangunannya yang sudah tua atau bersejarah. Tapi, aliran airnya yang mampu menjadi daya tarik tersendiri.
Konon sejak dibangun pada zaman Belanda, irigasi Abangan yang berdiri di Dusun Tapek Tunjang Barat, Desa Taman Indah dan Dusun Lendang Lonto, Desa Pringgarata tersebut, tidak pernah direhab alias diperbaiki. Bangunannya masih utuh dan berdiri kokoh,.
Lokasinya pun, mulai dikenal warga lokal NTB pada tahun 2000 lalu. Satu persatu warga, mencoba menikmati tantangan derasnya air saluran irigasi Abangan.
Puncaknya pada tahun 2010 lalu, hingga sekarang. Mereka mengakui, irigasi Abangan itu kesohor karena dari cerita mulut ke mulut.
“Orang tua dan leluhur kami dulu, memanfaatkan buatan Belanda itu untuk pengairan persawahan,” ujar salah satu tokoh pemuda Desa Pringgarata Samsul Hadi.
Dari cerita leluhur, kata Hadi saluran irigasi Abangan tersebut, menjadi satu-satunya irigasi pertanian yang digunakan para petani di wilayah Pringgarata, Batukliang Utara (BKU), hingga kabupaten Lombok Barat.
Seiring perkembangan waktu, lanjut Hadi ternyata saluran irigasi yang satu itu, dimanfaatkan pula untuk obyek wisata. Alhasil, wisatawan asing pun mulai berdatangan.
Kendati dimanfaatkan untuk berwisata, namun tetap hajatnya digunakan untuk pengairan persawahan berjalan seperti biasa.
“Ternyata, bangunan zaman Belanda itu lebih kuat dan kokoh, dari pada bangunan zaman sekarang. Alhamdulillah, ini menjadi sumber penghidupan warga kami,” ujarnya.
Warga desa pun sepakat, akan mempertahankan dan melestarikan perjalanan sejarah bangunan irigasi Abangan tersebut.
Dengan cara, tidak diperkenankan merubah atau menambah bangunan yang dimaksud, apalagi membongkarnya, Kecuali, di tempat lain.“Yang penasaran dengan saluran irigasi kami ini, silahkan datang,” serunya.
Untuk menuju saluran irigasi Abangan ini, bisa melalui jalur selatan melewati Desa Pemepek, kemudian menuju Desa Sepakek dan Desa Murbaya.
Sedangkan, jalur utara, bisa melalui Desa Puyung, hingga Desa Bunjeruk. Perjalanan menuju saluran irigasi Abangan ini, berliku-liku dan panjang.
Kalau datang dengan rombongan, sebaiknya menggunakan motor saja. Kalau mobil, hanya cukup untuk satu mobil, dengan satu arah, tidak bisa berlawanan, karena memang jalannya sempit. Area parkir pun cukup untuk dua mobil.
Di sepanjang jalan, pengunjung akan mewati saluran irigasi induk Abangan. Ada yang memanfaatkan untuk keramba ikan, mencuci pakian dan mandi. Lokasinya pun sejuk dan asri.
“Setiap liburan kami datang ke irigasi Abangan ini,” cetus beberapa pengunjung asal Kota Mataram.
Sumber : http://www.lombokpost.net/
- BACA JUGA : Pernikahan Perjaka Lombok
Dengan Gadis Jerman Heboh Karena, Gadis Jerman Ngotot Nyongkolan
- BACA JUGA : Polwan Berhijab dari
Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah Wujudkan Mimpi Penderita Lumpuh
Tidur di Kasur
- BACA JUGA : Pandangan Syekh Ali Jaber
Tentang Lombok
- BACA
JUGA : Bangun Masjid Dulu, Baru
Hotel
- BACA
JUGA : Kisah
Manusia Katak yang Berenang dari Sumbawa ke Lombok
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang bisa kami sampaikan terkait Saluran Irigasi Abangan Pringgarata Lombok Tengah Yang Mendadak Terkenal Dibangun Pada Zaman Belanda, Kini Jadi Obyek Wisata semoga
bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas
kunjungan anda.....
0 Response to "Saluran Irigasi Abangan Pringgarata Lombok Tengah Yang Mendadak Terkenal Dibangun Pada Zaman Belanda, Kini Jadi Obyek Wisata "
Posting Komentar