Ribuan umat islam yang ada di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuntut Proses Hukum Ahok

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini  BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Ribuan umat islam yang ada di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuntut Proses Hukum Ahok, simak berita selengkapnya berikut ini.

Ribuan umat islam yang ada di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar aksi damai guna menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diproses secara hukum karena diduga telah melakukan penistaan terhadap kitab suci Al Qu'an.

Foto: Ribuan massa aksi tuntut proses hukum dugaan penistaan kitab suci Al Qur'an yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

Aksi damai umat islam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam NTB menggelar aksinya menuju Mapolda NTB di Jalan Langko Mataram. Memberikan warning kepada aparat penegak hukum agar serius melakukan proses hukum terhadap Ahok yang diduga melakukan penistaan.

Massa aksi memberikan tenggang waktu hingga nanti 3 November 2016, aparat sudah melakukan penangkapan dan memenjarakan Ahok, namun jika tidak maka akan terus melakukan aksi.

Sebelum massa aksi melakukan long march menuju Polda NTB, ribuan umat islam terlebih dahulu berkumpul di Islamic Center (IC), pada Jumat siang, sambil melakukan orasi yang berisikan agar penegakan hukum dilakukan terhadap Ahok.

Pada kesempatan tersebut, hadir juga Wakil Gubernur NTB, Sekda NTB, Kapolda NTB serta sejumlah tokoh gama Tuan Guru.

• BACA JUGA : Seorang Pria Asal Lombok Timur Kritis di RSUD Batam, Dia Sebatang Kara dan tak Punya Biaya

Dihadapan ribuan umat islam, sebelum long march menuju Mapolda NTB, Wakil Gubernur NTB HM Amin SH meminta kepada seluruh massa aksi agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan tuntutan ataupun aspirasi. "Tetap menjaga kedamaian dan ketertiban daerah ini, itu salam dari bapak Gubernur," ucapnya.

Tidak itu saja, wakil gubernur juga berjanji bahwa tuntutan dari umat islam di NTB tersebut akan disampaikan ke pemerintah pusat. "Tuntutan yang disampaikan akan diteruskan ke bapak Presiden," katanya.

Karena itu, Wagub Amin sangat bangga dan menghargai para umat islam yang menghargai proses hukum, karena sebagai negara hukum maka segala pelanggaran diserahkan pada proses hukum.

Sementara itu dihadapan para pejabat daerah dan pejabat keamanan, koordinator aksi Dedy membacakan tuntutan atau pernyataan sikap massa aksi.

Majelis Ulama Indonesia, Merekomendasikan

1. Pemerintah dan masyarakat wajib menjaga harmoni kehidupan beragama, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

2. Wajib mencegah setiap penodaan dan penistaan Al-Quran dan agama lslam dengan tidak melakukan pembiaran atas perbuatan tersebut.

3. Aparat penegak hukum wajib menindak tegas setiap orang yang melakukan penodaan dan penistaan Al Quran dan ajaran agama Islam serta penghinaan terhadap ulama dan umat Islam sesuai dengan peraturan perundang-ndangan yang berlaku.

4. Aparat penegak hukum diminta proaktif melakukan penegakan hukum secara tegas, cepat, proporsional, dan profesional dengan memperhatikan rasa keadilan masyarakat, agar masyarakat memiliki kepercayaan terhadap penegakan hukum.

Berdasarkan Fatwa MUI tersebut maka kami masyarakat muslim NTB menyampaikan sikap

1. Penuhi dan akan mengawal Fatwa MUI sampai terpenuhinya segala tuntutan yang

diminta tersebut

2. Masyarakat Muslim NTB mengutuk seluruh bentuk penistaan agama apapun yang dilakukan oleh pihak manapun

• BACA JUGA : Ayo Vote Untuk Menangkan Lombok dalam World Halal Tourism Award 2016

3. Masyarakat Muslim NTB menuntut Presiden Republik Indonesia untuk bersikap adil dan tidak mengintervensi kasus penistaan Agama apalagi melindungi Ahok dengan alasan apapun

4. Mendorong pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus Ahok sang penista agama dan segera memenjarakannya paling lambat tanggal 3 November 2016, teggakkan hukum tanpa pandang bulu, pandang mata ataupun pandang kulit apalagi pandang isi dompet

5. Jika Ahok tidak ditangkap sampai batas maksimal tanggal 3 November 2016, maka kami akan terus melakukan gelombang aksi sampai apa yang umat muslim tuntut tersebut terpenuhi.

• BACA JUGA :  Pelari Nasional dan Internasional Akan Beradu dalam Lomba Lari Marathon Pertama di Sepanjang Garis Pantai Lombok 4 Desember 2016

Demikian BERITA LOMBOK yang kami lansir dari mataramnews.co.idsemoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda...

Tweet