Assalamualaikum.wr.wb...
Salam sejahtera rekan-rekan sekalian kali ini INFO BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait Kontes Pemilihan Ratu Waria di Praya Lombok Tengah Dibubarkan Warga, simak berita selengkapnya berikut ini.
Lomba Fashion Show, pemilihan Ratu Waria yang digelar di Aula eks Kantor Camat Praya Lombok Tengah, dibubarkan masyarakat karena dinilai tidak layak diadakan.
Kegiatan para waria yang digelar di Aula eks Kantor Camat Praya, mendapat penolakan dari warga lingkungan Tengari, Praya, Lombok Tengah (Loteng). Penolakan itu berujung penyetopan, bahkan pembubaran oleh masyarakat.
Warga lingkungan Tengari bersama Kepolisian dan Sat Pol PP Lombok Tengah (Loteng), mendatangi kegiatan para waria itu, menyetop dan membubarkan kontes ratu waria tersebut. Menurut Johan, salah satu perwakilan warga mengatakan kegiatan itu dihentikan karena dinilai warga tidak layak diadakan. "Kami bersama masyarakat akan mengambil langkah tegas kalau kontes seperti ini masih dilaksanakan," ucap Johan, saat menyetop kegiatan tersebut bersama warga lainnya, Rabu (12/10/2016).
Warga Tengari, kata Johan, tidak akan pernah setuju dengan kegiatan para waria itu, dan akan mengajukan keberatan berupa penolakan, baik kepada Pemda Loteng dan pihak Kepolisian, agar nantinya menjadi pertimbangan untuk tidak memberikan ijin kegiatan dari komunitas waria tersebut.
Menanggapi aksi penolakan warga itu, Kasi Trantib Pol PP Loteng Lalu Marwan, menyampaikan bahwa kegiatan itu sebenarnya acara pemeriksaan kesehatan (HIV AIDS), yakni pembagian buku yang diadakan oleh KPAI. Tetapi ditengah acara berubah menjadi kontes fashion show yang di ikuti oleh para waria.
"Ini acara kita bubarkan karena ada desakan dari masyarakat Tegari yang sangat berdekatan dengan tempat acara," ucap Lalu Marwan.
Langkah yang dilakukan, kata Lalu Marwan, dengan memanggil panitia penyelenggara ADI dan juga Ketua KPAI untuk duduk bersama di ruang KNPI. Dimana kemudian, lanjut Lalu Marwan, disampaikannya bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki ijin dan tidak pernah melakukan koordinasi pihak Pemda maupun Kepolisian.
Menanggapi hal itu, Ketua KPAI Lalu Sabit menyampaikan telah memahami masalah penghentian kegiatan yang sedang berlangsung tersebut. Dia berjanji akan melakukan koordinasi dengan Pemda dan Kepolisian untuk mengurus ijin kegiatan tersebut.
SUMBER : https://mataramnews.co.id/
Kegiatan para waria yang digelar di Aula eks Kantor Camat Praya, mendapat penolakan dari warga lingkungan Tengari, Praya, Lombok Tengah (Loteng). Penolakan itu berujung penyetopan, bahkan pembubaran oleh masyarakat.
ILUSTRASI Ratu Waria Austria Juarai Kontes Menyanyi Eropa |
Warga lingkungan Tengari bersama Kepolisian dan Sat Pol PP Lombok Tengah (Loteng), mendatangi kegiatan para waria itu, menyetop dan membubarkan kontes ratu waria tersebut. Menurut Johan, salah satu perwakilan warga mengatakan kegiatan itu dihentikan karena dinilai warga tidak layak diadakan. "Kami bersama masyarakat akan mengambil langkah tegas kalau kontes seperti ini masih dilaksanakan," ucap Johan, saat menyetop kegiatan tersebut bersama warga lainnya, Rabu (12/10/2016).
Warga Tengari, kata Johan, tidak akan pernah setuju dengan kegiatan para waria itu, dan akan mengajukan keberatan berupa penolakan, baik kepada Pemda Loteng dan pihak Kepolisian, agar nantinya menjadi pertimbangan untuk tidak memberikan ijin kegiatan dari komunitas waria tersebut.
Menanggapi aksi penolakan warga itu, Kasi Trantib Pol PP Loteng Lalu Marwan, menyampaikan bahwa kegiatan itu sebenarnya acara pemeriksaan kesehatan (HIV AIDS), yakni pembagian buku yang diadakan oleh KPAI. Tetapi ditengah acara berubah menjadi kontes fashion show yang di ikuti oleh para waria.
"Ini acara kita bubarkan karena ada desakan dari masyarakat Tegari yang sangat berdekatan dengan tempat acara," ucap Lalu Marwan.
Langkah yang dilakukan, kata Lalu Marwan, dengan memanggil panitia penyelenggara ADI dan juga Ketua KPAI untuk duduk bersama di ruang KNPI. Dimana kemudian, lanjut Lalu Marwan, disampaikannya bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki ijin dan tidak pernah melakukan koordinasi pihak Pemda maupun Kepolisian.
Menanggapi hal itu, Ketua KPAI Lalu Sabit menyampaikan telah memahami masalah penghentian kegiatan yang sedang berlangsung tersebut. Dia berjanji akan melakukan koordinasi dengan Pemda dan Kepolisian untuk mengurus ijin kegiatan tersebut.
SUMBER : https://mataramnews.co.id/
BACA JUGA :
Sekian INFO BERITA LOMBOK yang bisa kami sampaikan terkait Kontes Pemilihan Ratu Waria di Praya Lombok Tengah Dibubarkan Warga semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda.....
0 Response to "Kontes Pemilihan Ratu Waria di Praya Lombok Tengah Dibubarkan Warga"
Posting Komentar