BUMN Karya Investasi sebesar Rp3,3 triliun di KEK Mandalika

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini  BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita terkait BUMN Karya Investasi sebesar Rp3,3 triliun di KEK Mandalika, simak berita selengkapnya berikut ini.

Pemerintah melalui Kementerian BUMN melakukan sejumlah terobosan untuk mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan mendorong Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang infrastruktur (BUMN karya) terlibat dalam percepatan pembangunan kawasan tesebut.
BUMN Karya Investasi sebesar Rp3,3 triliun di KEK Mandalika
BUMN Karya Investasi sebesar Rp3,3 triliun di KEK Mandalika

"Jadi, KEK Mandalika dipastikan berjalan sesuai rencana," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan peletakan batu pertama Masjid Mandalika dan penyerahan hewan qurban di Lombok, NTB, seperti dilansir ANTARA, Senin (12/9).

Pemerintah, kata Rini, telah memiliki sejumlah alternatif untuk pembiayaan KEK Mandalika, salah satunya melalui opsi anggaran dari sinergi BUMN. Salah satu BUMN yang terlibat dalam pembangunan KEK Mandalika adalah WIKA. Selain itu sejumlah BUMN di bidang infrastruktur lainnya, yaitu PT PP dan Waskita Karya juga akan berinvestasi di destinasi wisata yang saat ini tengah tumbuh pesat tersebut.

Pada tahap awal, total kebutuhan anggaran pembangunan di KEK Mandalika Resort diperkirakan sekitar Rp3,3 triliun. Sebanyak Rp250 miliar di antaranya sudah digelontorkan oleh pemerintah melalui skema penyertaan modal negara (PMN) pada akhir 2015. Sementara, sisa dari kebutuhan anggaran itulah yang antara lain akan disiapkan melalui sinergi BUMN. "Sekarang BUMN Karya sudah masuk di KEK Mandalika," kata Rini.

Direktur Utama ITDC, BUMN yang ditunjuk untuk mengelola KEK Mandalika, Abdulbar M Mansoer menuturkan, dana sebesar Rp3,3 triliun itu bagian dari kebutuhan untuk mempersiapkan infrastruktur dasar dan fasilitas utama penunjang kawasan.

Saat ini, manajemen baru ITDC itu sudah menyelesaikan pembangunan tahap pertama instalasi pengolah air bersih dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Dalam beberapa bulan ke depan, instalasi pengolah air laut menjadi air bersih itu akan diuji coba. Diharapkan, sudah beroperasi pada November tahun ini.

Selain itu, perseroan juga tengah membangun jalan di dalam kawasan KEK Mandalika serta menata beberapa lokasi di antaranya Pantai Kuta.

"Kami juga sedang menyiapkan masterplan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di lahan seluas 60 hektare. Insyaallah akhir tahun 2017 rampung," terang dia.

Abdulbar menerangkan, pada akhir tahun 2018, diharapkan di kawasan Mandalika Resort sudah siap sedikitnya 1.200 kamar hotel. Kamar-kamar hotel ini akan berasal dari investasi lima hotel bintang lima di dalam kawasan di antaranya Pullman Eco Resort, JW Marriot, Club Med, dan Royal Tulip.

Sekretaris Daerah NTB H Rosiady Sayuti di tempat yang sama menambahkan, langkah ITDC yang membangun KEK Mandalika dengan memulainya dengan mendirikan masjid adalah langkah tepat. Rosiady optimistis melalui langkah awal yang tepat ini ITDC dapat menyelesaikan pembangunan KEK Mandalika sesuai dengan rencana.

"Kami sangat mengapresiasi keseriusan Pemerintah pusat dan BUMN untuk membangun kawasan ini yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di NTB," pungkasnya.

Demikian BERITA LOMBOK terkait  semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda...

0 Response to "BUMN Karya Investasi sebesar Rp3,3 triliun di KEK Mandalika"

Posting Komentar

×