Berita Duka : Pelatih Qori MTQ kafilah NTB Utusan Kota Bima Ditemukan Meninggal

Assalamualaikum.Wr.Wb....
Salam sejahtera untuk kita semua kali ini INFO BERITA LOMBOK akan mengabarkan terkait Berita Duka : Pelatih Qori MTQ kafilah NTB Utusan Kota Bima Ditemukan Meninggal, simak berita selengkapnya di bawah

MENINGGAL : Pendamping kafilah NTB utusan Kota Bima, Abdul Latif, 52 tahun meninggal dunia beberapa jam sebelum melihat anak muridnya berlaga di ajang Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI. Ia ditemukan dikamar penampungan, Hotel Wisma Tambora, kemarin (1/8)

MATARAM – Pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 kembali menelan korban. Setelah korban tertimpa ranting pohon pada saat pawai Taaruf,   kemarin (1/8) seorang pelatih qori asal Kota Bima ditemukan tak bernyawa.

Dia adalah Abdul Latif, 52 tahun, ditemukan meninggal sekitar pukul 7.30 Wita,  di salah satu kamar Wisma Tambora, Kantor BKD NTB, Mataram. Pria asal Bedi, Kelurahan Monggona, Kota Bima ini diduga terkena serangan jantung. Diperkirakan meninggal malam hari, namun baru ditemukan pagi harinya.

”Saya dapat kabar dari teman, Pak Latif meninggal. Santrinya yang kali pertama temukan korban,” kata teman korban, Hanafi di RS Bhayangkara Polda NTB kepada Lombok Post, kemarin.

Ia menuturkan, korban diutus pemkot bersama anggota kafilah untuk menjadi pelatih MTQ nasional. Saat berangkat, korban dalam keadaan sehat. Korban sama sekali tidak menunjukan ada penyakit yang dideritanya.

”Ketika berangkat ke sini sehat bugar,” akunya.

Sebelum meninggal, aku Hanafi, dirinya sempat berbincang dengan korban sore harinya. Bahkan, malam harinya korban bersua juga dengan rekannya yang lain.

”Tadi malam (kemarin) komunikasi  beliau. Sore sempat bersama,” aku dia.

Sebelum ditemukan meninggal, korban juga tidak pernah mengeluh sakit. Korban terlihat sehat. Hanafi mengaku, dari informasi yang didapatnya, korban diduga meninggal akibat serangan jantung.

”Sementara informasi meninggalnya karena kelelahan. Ada juga yang bilang jantungan,” sebutnya.

Ditanya kebenaran korban muntah darah, Hanafi tidak menampiknya. Ia mengatakan, saat ditemukan mulut korban terdapat darah.

”Penyebab korban muntah darah kami tidak tahu,” terang dia.

Ditanya riwayat penyakit korban, Hanafi mengaku tidak tahu persis. Selama ini, kata dia, korban tidak pernah mengeluh penyakit muntah darah. Selama ini, sambung dia, almarhum sehari-hari bekerja sebagai petugas masjid Al Muwahidin Bima.

”Korban juga guru ngaji,” tandasnya.

Sementara, Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto membenarkan korban ditemukan sudah meninggal. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga jantungan.

”Korban diduga meninggal akibat serangan jantung,” kata dia singkat.

Sementara itu, Humas R.S. Bhayangkara AKP I Wayan Redana menerangkan, korban diduga meninggal karena sakit jantung. Itu terlihat dari hasil rekam medis yang ditunjukkan oleh pihak keluarga.

“Kalau almarhum ini memliki penyakit jantung,” ucapnya.

Jika ingin mengetahui lebih dalam penyebab kematiannya, seharusnya dilakukan autopsi. Namun,pihak keluarga tak menerima untuk dilakukan hal tersebut.

“Kita tidak bisa mengambil tindakan Autopsi kalau tidak ada persetujuan pihak keluarga,” jelasnya
SUMBER : http://www.lombokpost.net/

• BACA JUGA : Kota Mataram, Berhasil Meraih Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) Mars MTQ
• BACA JUGA : Sambut MTQ Seribu Penghafal Alquran Doakan Lombok NTB
• BACA JUGA : 1.865 Personel Pollisi Untuk Pengamanan Kegiatan MTQN XXVI di Lombok
• BACA JUGA : MTQN XXVI Lombok Di Meriahkan  Pameran Peradaban Islam

Demikian berita terkait Berita Duka : Pelatih Qori MTQ kafilah NTB Utusan Kota Bima Ditemukan Meninggal semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas. Terima kasih atas kunjungan anda jangan lupa like FANS PAGE kami.

Tweet