Peringatan Dini Cuaca NTB Masih Berpotensi Terjadi Hujan Lebat

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

SALAM SEJAHTERA untuk kita semua pembaca sekalian kali ini BERITA LOMBOK akan menyampaikan berita Peringatan Dini Cuaca Nusa Tenggara Barat, simak berita selengkapnya berikut ini.


Banjir Rendam Dua Desa di Labuapi

Bencana banjir yang menerjang Mataram juga terjadi di Lombok Barat, kemarin (12/6). Banjir menerjang dua desa yakni Desa Labuapi dan Desa Bajur di Kecamatan Labuapi, dan Desa Lembuak di Kecamatan Narmada.
Banjir Rendam Dua Desa di Labuapi Lombok Barat
TERENDAM: Sejumlah warga di Dusun Pokdodol, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi sudah kembali ke rumah masing-masing seiring air mulai surut. Hingga pukul 21.00 Wita air sudah surut setinggi tumit orang dewasa. (Zainuddin/Lombok Post)

Di Desa Bajur, empat dusun terendam. Yakni Dusun Mapak Timur, Mapak Barat, Pokdodol, dan Mavilla.

Banjir terparah terjadi di Dusun Pokdodol. Sebanyak 360 KK di sana terdampak. Sedangkan di Dusun Mavilla merendam milik 30 KK, dan Mapak Timur dan Barat 80 KK.

Warga Pokdodol, H Nurul Iman kepada Lombok Post mengaku banjir mulai menerjang sekitar pukul 16.00 Wita. Penyebabnya, karena hujan yang terus menerus mengguyur menyebabkan saluran air di dusun setempat tak mampu menahan debit air.  Buruknya drainase mengakibatkan air meluber kemana-mana. Hingga akhirnya meluap sampai ke perumahan warga.

Warga, kata dia, panik. Sebelum akhirnya petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Barat datang ke lokasi, warga secara bergotong royong mengevakuasi harta benda serta menyelamatkan para orang tua jompo.

Sementara waktu, warga memanfaatkan masjid sebagai lokasi pengungsian. ”Begitu kejadian secepatnya kami kontak pemerintah desa, yang cepat membantu,” ujarnya.

Ketinggian air sempat mencapai satu meter. Walapun akhirnya surut seiring hujan berhenti secara perlahan. Akibat banjir, warga sempat kesulitan memasak untuk keperluan berbuka puasa. Untungnya, ada salah satu warga di dusun setempat yang mau pergi umrah kemudian membagi-bagikan nasi bungkus untuk keperluan warga berbuka.

Pantaun Lombok Post di lokasi banjir, jalur dari Kota Mataram menuju Desa Perampuan juga ditutup karena jalan terendam air. Hingga pukul 21.00 Wita tadi malam, jalan masih ditutup warga dan belum bisa dilewati.

Tadi malam, bantuan sudah mulai mengalir untuk warga yang mengungsi di Pokdodol. Antara lain bantuan dari Taruna Siaga Bencana, TNI, maupaun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lobar.

Kepala BPBD Lobar H Mohammad Najid kepada wartawan mengaku pihaknya sempat terlambat turun ke lokasi banjir. Namun, ia memastikan kondisi saat ini sudah tertangani. (zen/r8)

Dibantu Tagana dan TNI, BPBD menerjunkan puluhan personel guna membantu warga menyelematkan barang berharga.

Penanganan jangka pendek yang dilakukan pihaknya adalah menyiakan dapur umum untuk keperluan warga santap sahur dinihari tadi. Sendangkan demi mencegah banjir susulan, Najib mengatakan ke depan akan berkoordinasi dengan Dinas PU-PR untuk melakukan normalisasi saluran setempat. ”Ini memang salah satu wilayah langganan (banjir, Red),” ujarnya.

Dikatakan, banjir disebabkan karena saluran tak berfungsi normal. Disisi lain, kondisi jalur di bundaran Jempong tersumbat. Ditambah lagi air kiriman dari By Pas BILL II yang struktur tanahnya lebih tinggi dari pemukiman warga.

Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya akan berkoordinasidengan BPBD Kota Mataram. Untuk bersama-sama mencarikan solusi. ”Nanti kita mungkin minta bantuan BPBD Provinsi untuk menfasilitasi,” tandasnya.


Hingga berita ini diturunkan kondisi di Dusun Pokdodol masih digenangi air meski masih hanya sebatas mata kaki orang dewasa. Petugas dari Tagana, TNI, BPBD Lobar, dan para relawan, masih siaga di sana.

sumber : lombokpost



BACA JUGA:

Update Peringatan Dini Cuaca Nusa Tenggara Barat

Citra Satlit

Berikut Update Peringatan Dini Cuaca Nusa Tenggara Barat tanggal 13 Juni 2017 pukul.13:00 WITA masih berpotensi terjadi Hujan Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul.13:10 WITA di Sembelia, Gunung Sari, Tanjung, Gangga, Sekontong Tengah, Taliwang, Jereweh, Ropang, dan dapat meluas ke wilayah Bayan, Aikmel, Pringgabaya, Ampenan, Mataram, Cakranegara, Praya, Pujut, Kediri, Labuapi, Gerung, Narmada, Sateluk, Lunyuk, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl.15:00 WITA.

Prakirawan-BMKG Praya
sumber : kicknews

Sejumlah Titik di NTB Tergenang Banjir


Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah NTB sejak sore tadi, Senin, 12 Juni 2017 mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) NTB, H Mohammad Rum menyampaikan banjir menggenangi beberapa titik di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah.

Dalam pesan singkat yang diterima suarantb.com, Rum menyebutkan banjir terjadi di Kelurahan Kekalik Jaya seperti di Jalan Panji Tilaar dan sekitarnya, dan dua lingkungan di Kelurahan Jempong Baru. Di Kabupaten Lombok Barat, Desa Labuapi dan Desa Lembuak dan terakhir, Desa Bagu di Lombok Tengah turut tergenang.

“Banjir ini dampak hujan yang turun sejak pukul 13.00-19.00 WITA dan adanya awan Cumulo Nimbus di atas wilayah NTB. Tingginya curah hujan dan drainase tidak dapat menampung run-off yang ada,” jelasnya.

Akibat banjir ini, sebanyak 340 kepala keluarga di Dusun Paok Dodol, Labuapi terpaksa mengungsi di masjid. Sebagai langkah awal, BPBD NTB, BPBD Kota Mataram, BPBD Lombok Barat dan BPBD Lombok Tengah telah melakukan inventarisir terhadap penduduk maupun sarana prasarana masyarakat yang dibantu juga oleh Tagana, Polri dan TNI.

“Kita sudah memberikan karung pasir dan akan memantau kondisi di lokasi kejadian sampai keadaan benar-benar aman,” tambahnya.

Hujan Deras, Satu Pohon di Jalan Langko Tumbang

Hujan Deras, Satu Pohon di Jalan Langko Tumbang
Pohon tumbang di pinggir jalan dekat Kantor Dinas Pariwisata NTB Selasa siang, 13 Juni 2017. (suarantb.com/bur)

Hujan deras yang melanda Kota Mataram, Selasa siang, 13 Juni 2017 menyebabkan satu batang pohon tumbang di Jalan Langko. Pohon tumbang itu menutup jalan masuk Kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTB.


Hujan disertai angin kencang yang melanda Mataram dimulai sejak sekitar pukul 13.00. Berdasarkan pantauan suarantb.com, sekitar pukul 13.36 pohon tiba-tiba tumbang. Pohon yang cukup besar itu jatuh mengenai bangunan warung pinggir jalan.

Bangunan warung itu hampir roboh. Beruntung warung itu hanya terkena dahan pohon. Selain menimpa salah satu warung, pohon itu juga menimpa pos satpam Dinas Pariwisata NTB.

Gerbang masuk Kantor Dinas Pariwisata NTB juga tertutup pohon. Untungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hingga berita ini diturunkan, pohon masih belum dipangkas.
sumber : suarantb


BACA JUGA:



Sekian BERITA LOMBOK yang kami lansir semoga bermanfaat jangan lupa LIKE FANS PAGE dan silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungan anda...

0 Response to "Peringatan Dini Cuaca NTB Masih Berpotensi Terjadi Hujan Lebat"

Posting Komentar

×