HATI-HATI MEMBELI PARFUM : BBPOM Mataram Sita Ratusan Botol Parfum Palsu

ASSALAMUALAIKUM.WR.WB...
SALAM sejahtera untuk kita semua para pembaca setia Info Berita Lombok kali ini akan menyampaikan informasi terkait Parfum Palsu Banyak Beredar di Mataram, simak berita selengkapnya berikut ini.


HATI-HATI MEMBELI PARFUM : BBPOM Mataram Sita Ratusan Botol Parfum Palsu
ilustrasi parfum



Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Mataram menyita 982 botol parfum bernilai Rp100 juta lebih dari dua pusat perbelanjaan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena diduga palsu dan tidak memiliki izin edar.

"Kami amankan ratusan parfum tersebut dari pemiliknya langsung yang memperdagangkan di Lombok Epicentrium Mall dan Mataram Mall," kata Kepala BBPOM Mataram I Gde Nyoman Suandi ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan ratusan botol parfum tersebut diamankan pada saat operasi terpadu bersama jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Mataram dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen pada bulan Ramadhan.
Menurut Suandi, ratusan botol parfum diduga palsu tersebut terdiri dari beberapa merek terkenal.
Salah satunya Bulgari yang nilai jualnya bisa mencapai jutaan rupiah namun pemiliknya mengaku hanya menjual dengan harga Rp100 ribu per botol.

"Kami sudah cek notifikasi yang tertera dalam kotak kemasan di 'website' BPOM, ternyata tidak ada, makanya kami amankan karena sudah kuat indikasi palsu dan tanpa izin edar," ucap Suandi didampingi Kepala Seksi Sertifikasi BBPOM Mataram Yosef Dwi Setiawan.

Ia mengatakan para pemilik ratusan parfum diduga palsu tersebut tidak diberikan sanksi hukum, namun hanya diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya dan berhati-hati membeli produk kosmetika dari produsen yang tidak jelas.


"Para pemilik parfum itu termasuk juga korban karena ketidaktahuan akan produk ilegal," ujarnya.

Guna menelusuri perusahaan yang memproduksi parfum palsu tersebut, kata Suandi, pihaknya berkoordinasi dengan BBPOM Jakarta dan daerah lain.

Selain untuk mengetahui lokasi produksi, lanjutnya, koordinasi penting dilakukan agar peredaran parfum ilegal tersebut tidak meluas, sehingga merugikan konsumen.

"Kami khawatir beredar luas, apalagi kalau parfum tanpa izin edar tersebut mengandung bahan kimia berbahaya, seperti metanol yang bisa merusak kesehatan kulit dan mata manusia. Tidak itu saja, negara juga dirugikan dari sisi pajak," katanya.

BBPOM Mataram Sita Ratusan Botol Parfum Palsu
LOMBOKita - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Mataram menyita 982 botol parfum bernilai Rp100 juta lebih dari dua pusat perbelanjaan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena diduga palsu dan tidak memiliki izin edar.

"Kami amankan ratusan parfum tersebut dari pemiliknya langsung yang memperdagangkan di Lombok Epicentrium Mall dan Mataram Mall," kata Kepala BBPOM Mataram I Gde Nyoman Suandi ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan ratusan botol parfum tersebut diamankan pada saat operasi terpadu bersama jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Mataram dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen pada bulan Ramadhan.

Menurut Suandi, ratusan botol parfum diduga palsu tersebut terdiri dari beberapa merek terkenal.

Salah satunya Bulgari yang nilai jualnya bisa mencapai jutaan rupiah namun pemiliknya mengaku hanya menjual dengan harga Rp100 ribu per botol.

"Kami sudah cek notifikasi yang tertera dalam kotak kemasan di 'website' BPOM, ternyata tidak ada, makanya kami amankan karena sudah kuat indikasi palsu dan tanpa izin edar," ucap Suandi didampingi Kepala Seksi Sertifikasi BBPOM Mataram Yosef Dwi Setiawan.

Ia mengatakan para pemilik ratusan parfum diduga palsu tersebut tidak diberikan sanksi hukum, namun hanya diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya dan berhati-hati membeli produk kosmetika dari produsen yang tidak jelas.

"Para pemilik parfum itu termasuk juga korban karena ketidaktahuan akan produk ilegal," ujarnya.

Guna menelusuri perusahaan yang memproduksi parfum palsu tersebut, kata Suandi, pihaknya berkoordinasi dengan BBPOM Jakarta dan daerah lain.

Selain untuk mengetahui lokasi produksi, lanjutnya, koordinasi penting dilakukan agar peredaran parfum ilegal tersebut tidak meluas, sehingga merugikan konsumen.

"Kami khawatir beredar luas, apalagi kalau parfum tanpa izin edar tersebut mengandung bahan kimia berbahaya, seperti metanol yang bisa merusak kesehatan kulit dan mata manusia. Tidak itu saja, negara juga dirugikan dari sisi pajak," katanya.


    Sekian Info Berita Lombok yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda sekalian.
    Jangan lupa like fans page kami ya!!!



    0 Response to "HATI-HATI MEMBELI PARFUM : BBPOM Mataram Sita Ratusan Botol Parfum Palsu"

    Posting Komentar

    ×