Hunian Hotel Naik 75% Wisatawan Serbu Gili Trawangan
 |
| Wisatawan Serbu Gili Trawangan |
Info Berita mengabarkan TANJUNG – Momen libur panjang tentunya membawa berkah bagi pengusaha wisata di tiga gili. Seperti saat libur panjang akhir pekan, kemarin (8/5). Saat itu tingkat hunian hotel di Gili Trawangan meningkat. ”Peningkatan sampai 75 persen dari hari libur biasa,” ujar Ketua PHRI Lombok Utara Maroan, Sabtu (7/5).
Menurutnya, kondisi ini menunjukkan Gili Trawangan masih menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara maupun domestik saat liburan. Libur panjang kemarin, wisatawan yang datang tidak hanya mancanegara tetapi juga didominasi wisatawan domestik. ”Merata, baik domestik dan mancanegara. Domestik ini dari luar Lombok,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk libur panjang kali ini rata-rata wisatawan domestik menginap di Gili Trawangan selama tiga hari. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku wisata di Gili Trawangan. Pasalnya diketahui saat ini masih low season. ”Kalau dari kalender tahunan sekarang memang masih low season. Tetapi kalau ada libur panjang seperti ini peningkatan kunjungan juga sering terjadi,” papar pria yang juga bekerja di Hotel Villa Ombak ini.
Menurut Maroan, libur panjang di awal Mei ini menjadi pintu menuju musim high season di Gili Trawangan yang akan terjadi pada minggu kedua Juni mendatang. ”Karena ini liburan panjang, kamar yang ada sudah habis dibooking sejak jauh hari. Kalau mencari pas hari liburnya sulit dapat kalau dapat harganya pun sudah naik,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kadus Gili Trawangan H. Lukman. Menurut Lukman, selama libur panjang kemarin, memang terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan. ”Kalau bule yang datang kan sudah biasa, tetapi kemarin wisatawan domestik juga banyak terlihat,” katanya.
Ditambahkan, untuk masa liburan awal Mei ini yang cukup panjang menyebabkan tingkat hunian lama tinggal di hotel yang ada di Gili Trawangan meningkat. Saat ini di Trawangan ada sekitar 500 penginapan mulai dari kelas melati hingga berfasilitas lengkap. ”Kalau biasanya wisatawan domestik hanya datang dan langsung pulang, tapi masa liburan kemarin banyak yang memilih menginap,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Promosi Dinas Pariwisata Lombok Utara Wayan Bratayasa mengatakan, diserbunya Gili trawangan oleh wisatawan sebagai objek mengisi libur panjang merupakan indikator jika promosi pariwisata tersebut berhasil. ”Dengan kondisi ramai begini promosi kita berhasil. Meskipun, jumlah target kunjungan baik wisman maupun domestik belum bisa terealisasi,” pungkasnya. (puj/r9)
Menurutnya, kondisi ini menunjukkan Gili Trawangan masih menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara maupun domestik saat liburan. Libur panjang kemarin, wisatawan yang datang tidak hanya mancanegara tetapi juga didominasi wisatawan domestik. ”Merata, baik domestik dan mancanegara. Domestik ini dari luar Lombok,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk libur panjang kali ini rata-rata wisatawan domestik menginap di Gili Trawangan selama tiga hari. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku wisata di Gili Trawangan. Pasalnya diketahui saat ini masih low season. ”Kalau dari kalender tahunan sekarang memang masih low season. Tetapi kalau ada libur panjang seperti ini peningkatan kunjungan juga sering terjadi,” papar pria yang juga bekerja di Hotel Villa Ombak ini.
Menurut Maroan, libur panjang di awal Mei ini menjadi pintu menuju musim high season di Gili Trawangan yang akan terjadi pada minggu kedua Juni mendatang. ”Karena ini liburan panjang, kamar yang ada sudah habis dibooking sejak jauh hari. Kalau mencari pas hari liburnya sulit dapat kalau dapat harganya pun sudah naik,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kadus Gili Trawangan H. Lukman. Menurut Lukman, selama libur panjang kemarin, memang terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan. ”Kalau bule yang datang kan sudah biasa, tetapi kemarin wisatawan domestik juga banyak terlihat,” katanya.
Ditambahkan, untuk masa liburan awal Mei ini yang cukup panjang menyebabkan tingkat hunian lama tinggal di hotel yang ada di Gili Trawangan meningkat. Saat ini di Trawangan ada sekitar 500 penginapan mulai dari kelas melati hingga berfasilitas lengkap. ”Kalau biasanya wisatawan domestik hanya datang dan langsung pulang, tapi masa liburan kemarin banyak yang memilih menginap,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Promosi Dinas Pariwisata Lombok Utara Wayan Bratayasa mengatakan, diserbunya Gili trawangan oleh wisatawan sebagai objek mengisi libur panjang merupakan indikator jika promosi pariwisata tersebut berhasil. ”Dengan kondisi ramai begini promosi kita berhasil. Meskipun, jumlah target kunjungan baik wisman maupun domestik belum bisa terealisasi,” pungkasnya. (puj/r9)
Sumber: Lombok Post
SEKIAN Info Berita Lombok yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat.
SEKIAN Info Berita Lombok yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat.
0 Response to "Wisatawan Serbu Gili Trawangan"
Posting Komentar