Peluang Kerja Terbatas, 87.175 Penduduk NTB Berstatus Pengangguran

Peluang Kerja Terbatas, 87.175 Penduduk NTB Berstatus Pengangguran


Info Berita Lombok: Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat merilis data jumlah angkatan kerja di daerah pada Februari 2016 sebanyak 2.382.616 jiwa, namun yang sudah bekerja 2.295.441 orang atau 87.175 masih berstatus pengangguran.
Peluang Kerja Terbatas, 87.175 Penduduk NTB Berstatus Pengangguran
Peluang Kerja Terbatas, 87.175 Penduduk NTB Berstatus Pengangguran
“Mereka belum memperoleh kesempatan kerja karena peluang kerja yang masih terbatas,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) Wahyudin di Mataram, Rabu 4/5.
Ia menyebutkan, jumlah angkatan kerja di NTB pada Februari 2016 bertambah sebanyak 126.737 orang dibanding keadaan pada Agustus 2015 sebanyak 2.255.879 orang atau berkurang 28.363 orang jika dibandingkan keadaan pada Februari 2015.
Data jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2016 juga bertambah 167.938 orang jika dibandingkan keadaan Agustus 2015 yang berjumlah sebanyak 2.127.503 orang atau bertambah 4.588 orang jika dibandingkan keadaan Februari 2015.
Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di NTB, adalah sektor pertanian sebesar 43,75 persen, diikuti sektor perdagangan 18,49 persen, sektor jasa sosial kemasyarakatan dan jasa perorangan 17,11 persen dan sektor industri 8,96 persen.
Pada Februari 2016, kata Wahyudin, penduduk yang bekerja masih didominasi oleh penduduk berpendidikan sekolah dasar (SD) ke bawah, yaitu sekitar 1,17 juta jiwa atau 51,12 persen.
“Penduduk berpendidikan tinggi hanya 260.627 orang, mencakup 29.849 orang berpendidikan diploma atau 1,30 persen, dan berpendidikan universitas 230.778 orang atau 10,05 persen,” katanya.
Tingkat pengangguran terbuka pada Februari, tambah Wahyudin, mencapai 3,66 persen. Kondisi itu lebih rendah jika dibandingkan dengan kondisi pada Agustus 2015 sebesar 5,69 persen dan lebih rendah dibandingkan kondisi Februari 2015 4,98 persen.
Tingkat pengangguran terbuka pada penduduk dengan pendidikan sekolah menengah kejuruan menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 5,19 persen, disusul sekolah menengah atas 4,96 persen.
Sementara tingkat pengangguran terbuka terendah terdapat pada penduduk tingkat pendidikan universitas, yaitu sebesar 2,71 persen.
“Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2015, tingkat pengangguran terbuka pada semua jenjang pendidikan mengalami penurunan, kecuali pada jenjang SD ke bawah,” ujar Wahyudin. (Antara)
Sumber: Lombok Info

0 Response to "Peluang Kerja Terbatas, 87.175 Penduduk NTB Berstatus Pengangguran"

Posting Komentar

×