Selamat malam warga lombok dan sekitarnya Info Berita Lombok mengabarkan dari SELONG LOTIM Polisi ancam Razia Besar-besaran karena Pelanggaran Lalu Lintas banyak terjadi. Silahkan baca berita selengkap nya berikut ini.
Pelanggaran Lalu Lintas Polisi Ancam Razia Besar-besaran |
Pelanggaran lalu-lintas masih saja terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Timur (Lotim). Tak hanya di kawasan yang minim pengawasan, bahkan di area Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) sekalipun, hal tersebut masih sering terlihat.
”Karena kami temukan masih ada, akan digencarkan kembali razia,” kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Lalulintas Polres Lotim Iptu Ketut Parka, kemarin.
Hingga kini pelanggaran yang paling banyak terjadi. Mulai dari tak menggunakan helm, berkendara melawan arus, tak mematuhi rambu, menggunakan kendaraan tak sesuai peruntukan dan tak standar, hingga memuat muatan yang melebihi kapasitas. ”16-29 Mei, operasi Patuh Gatarin juga akan dimulai,” tegasnya.
Penindakan tegas akan dilakukan dalam operasi tersebut. Tak ada ampunan bagi pelanggar, setiap ada temuan akan langsung ditilang. Hal tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang ada. ”Bukan soal ditilang atau tidak, tapi taat aturan itu memang wajib,” sambungnya.
Polisi lanjut Parka melakukan pendindakan semata mencegah hal buruk terjadi. Jika dibiarkan, sudah pasti kecelakaan di jalan raya akan meningkat. Tak hanya merugikan materil, korban jiwa juga bisa berjatuhan.
”Semua akan disasar, termasuk knalpot berong dan kendaraan bodong,” tukasnya.
Salah satu pelanggaran yang kerap dijumpai koran ini adalah penggunaan kendaraan bak terbuka yang peruntukannya untuk barang namun memuat manusia. Sangat mudah menemukan hal tersebut di jalan kabupaten, provinsi, hingga jalan negara sekalipun. ”Itu memang masih ada, kalau ketemu kamis pasti tindak,” kata Kabid Darat, Dishubkominfo Lotim Parhan membenarkan. (yuk/r3).
”Karena kami temukan masih ada, akan digencarkan kembali razia,” kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Lalulintas Polres Lotim Iptu Ketut Parka, kemarin.
Hingga kini pelanggaran yang paling banyak terjadi. Mulai dari tak menggunakan helm, berkendara melawan arus, tak mematuhi rambu, menggunakan kendaraan tak sesuai peruntukan dan tak standar, hingga memuat muatan yang melebihi kapasitas. ”16-29 Mei, operasi Patuh Gatarin juga akan dimulai,” tegasnya.
Penindakan tegas akan dilakukan dalam operasi tersebut. Tak ada ampunan bagi pelanggar, setiap ada temuan akan langsung ditilang. Hal tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang ada. ”Bukan soal ditilang atau tidak, tapi taat aturan itu memang wajib,” sambungnya.
Polisi lanjut Parka melakukan pendindakan semata mencegah hal buruk terjadi. Jika dibiarkan, sudah pasti kecelakaan di jalan raya akan meningkat. Tak hanya merugikan materil, korban jiwa juga bisa berjatuhan.
”Semua akan disasar, termasuk knalpot berong dan kendaraan bodong,” tukasnya.
Salah satu pelanggaran yang kerap dijumpai koran ini adalah penggunaan kendaraan bak terbuka yang peruntukannya untuk barang namun memuat manusia. Sangat mudah menemukan hal tersebut di jalan kabupaten, provinsi, hingga jalan negara sekalipun. ”Itu memang masih ada, kalau ketemu kamis pasti tindak,” kata Kabid Darat, Dishubkominfo Lotim Parhan membenarkan. (yuk/r3).
Sumber : lombokpost
Demikian Info Berita Lombok bisa sampaikan pada malam hari ini semoga bermanfaat simak berita lainnya pada laman Disini
0 Response to "Pelanggaran Lalu Lintas Polisi Ancam Razia Besar-besaran"
Posting Komentar